Dandim 0804/Mgt Santuni anak Yatim 235 anak 17 Juli 2014 |
Dalam rangka meningkatkan Ukuwah Islamiyah ( Persatuan dan
Kesatuan ) antara Kodim 0804/Magetan dan Instansi Pemerintah Kab Magetan dalam
meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT pada Bulan Romadhon 1435H
Kamis 17 juli 2014, Kodim 0804/Magetan dan jajarannya
melaksanakan Acara Nuzulul Qur’an dengan penceramah Danramil 0804/07 Karangrejo
Kapten Inf Efendi Santoso yang digelar
di Aula makodim 0804/Magetan. Pemberi Ceramah Ustad Efendi Santoso yg
sehari-hari menjabat sebagai Danramil 0804/07 Karangrejo, membawakan tema “Dengan hikma Nuzulul Qur’an kita mantapkan
iman dan taqwa serta komunikasi sosial prajurit TNI dengan rakyat guna, memperkokoh
persatuan dan kesatuan”, dengan tema
tersebut, Ustad Efendi S menjelaskan dengan diturunkanya Alqur’an agar punya
tanggung jawab dan kewajiban sebagi umat
Untuk mempelajari dan mengamalkanya dalam kehidupan kita Sehari-hari di
lingkungan keluarga dan di tengah masyarakat.
Nuzulul Qur’an merupakan sebuah mukjizat Allah SWT
karena peristiwa ini merupakan proses turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Besar
Muhammad SAW untuk memberi petujuk kepada umat manusia di muka bumi ini, maka
dari itu pada bulan puasa ini banyak-banyaklah membaca Al Qur’an. Al Qur’an
adalah mukjizat yang membuktikan kebenaran apa yang dibawa oleh Rasulullah SAW
sebagai petunjuk bagi kita manusia dan bernilai ibadah bagi yang
membacanya.selesai kegiatan, di lanjutkan dengan acaara tadarus Al,Quran
Dalam Menyambut bulan puasa dan peringatan Nuzulul qur’an ini,
Kodim 0804/Magetan menggelar buka puasa bersama 235 anak yatim piatu Selain
melakukan buka bersama, Dandim 0804/Magetan juga memberikan santunan kepada
anak-anak yatim sebanyak 235 anak yatim yang dihadirkan Babinsa dari 13 Koramil
desa binaan Babinsa (Bintara pembina desa).
Sebelumnya melakukan doa bersama untuk keamanan serta
kelancaran pasca Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) 2014. Dalam
kesempatan itu Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Soelistyo bawono mendukung
pengamanan pilpres dengan mensiagakan 235 personel yang melakukan pengawasan di
13 koramil.
Bukan hanya itu, mereka juga menyiapkan tiga satuan setingkat peleton (SST) pasukan di Makodim bersama satu SST pasukan dukungan dari Armed 1Malang, sebagai bagian upaya antisipasi pengendalian bila terjadinya pergesekan massa.
"Meski kami siap siaga, namun kewenangan pengamanan pemilu menjadi hak kepolisian, kami tetap mendukung pengamanan dengan sistem pengamanan berjarak. Walau tidak menutup kemungkinan ketika ada kerushan di depan mata, kami turut bantu pengamanan," kata Dandim.
“Dengan diadakannya doa bersama yang dilakukan bersama anak-anak yatim, dan pasukan pengaman pilpres, Insya Allah doa anak yatim lebih mustajab dan terkabul demi kondusifitas wilayah dan terlaksananya Pilpres yang jujur dan bermartabat,” tegasnya.
Sementara itu Kapolres Magetan AKBP Rizki menambahkan sesuai dengan 'Komitmen Bersama Mensukseskan Pemilu' oleh Muspida, KPU, Panwaslu dan Tim Pemenangan, pengawalan dan pengamanan pilpres dilakukan pada setiap tahapan pilpres agar berjalan sesuai jadwal yang ditentukan.
Di samping itu, dilakukan pula antisipasi terjadinya pemaksaan dan intimidasi, agar para pemilih dapat menggunakan haknya secara langsung, umum, bebas dan rahasia secara terjamin.
"Kami menghimbau semua pihak utamanya tim sukses untuk siap menerima hasil pilpres secara legowo. Yakni siap menang siap kalah. Apabila terjadi perselisihan hasil pemilu, hendaknya dikembalikan pada peraturan perundangan yang berlaku," pungkas Kapolres. (tsr dim 0804/magetan)
Bukan hanya itu, mereka juga menyiapkan tiga satuan setingkat peleton (SST) pasukan di Makodim bersama satu SST pasukan dukungan dari Armed 1Malang, sebagai bagian upaya antisipasi pengendalian bila terjadinya pergesekan massa.
"Meski kami siap siaga, namun kewenangan pengamanan pemilu menjadi hak kepolisian, kami tetap mendukung pengamanan dengan sistem pengamanan berjarak. Walau tidak menutup kemungkinan ketika ada kerushan di depan mata, kami turut bantu pengamanan," kata Dandim.
“Dengan diadakannya doa bersama yang dilakukan bersama anak-anak yatim, dan pasukan pengaman pilpres, Insya Allah doa anak yatim lebih mustajab dan terkabul demi kondusifitas wilayah dan terlaksananya Pilpres yang jujur dan bermartabat,” tegasnya.
Sementara itu Kapolres Magetan AKBP Rizki menambahkan sesuai dengan 'Komitmen Bersama Mensukseskan Pemilu' oleh Muspida, KPU, Panwaslu dan Tim Pemenangan, pengawalan dan pengamanan pilpres dilakukan pada setiap tahapan pilpres agar berjalan sesuai jadwal yang ditentukan.
Di samping itu, dilakukan pula antisipasi terjadinya pemaksaan dan intimidasi, agar para pemilih dapat menggunakan haknya secara langsung, umum, bebas dan rahasia secara terjamin.
"Kami menghimbau semua pihak utamanya tim sukses untuk siap menerima hasil pilpres secara legowo. Yakni siap menang siap kalah. Apabila terjadi perselisihan hasil pemilu, hendaknya dikembalikan pada peraturan perundangan yang berlaku," pungkas Kapolres. (tsr dim 0804/magetan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar