Jumat, 15 Juli 2016

Pasar Sayur Magetan Kembali Terbakar



Bersama gemericik gerimis, Kamis (14/7) malam ini, sekira pukul 19.30 WIB, Pasar Sayur Magetan, terbakar. Posisi kebakaran adalah sisi selatan jantung perekonomian Magetan, atau di ruas Jalan Kunti, Kelurahan Sukowinangun. Persisnya di pintu masuk selatan Pasar Sayur, sebelah timur Pos Polantas. Hanya dalam tempo kurang dari satu jam, 30 kios Pasar Sayur Magetan habis dilalap si jago merah, 14 Juli 2016 malam. Api diduga dari arus pendek listrik disalah satu kios.


Salah satu Humas Kodim 0804/Magetan saat lewat pasar sayur melihat kebakaran langsung dilaporakan kepada perwira siaga Kodim 0804/Magetan, Perwira siaga Kapten Inf Supriyanto langsung menuju Lokasi untuk mengecek terjadinya kebakaran di pasar sayur, kemudian memerintahkan anggota TNI Kodim untuk membantu pemadanan bersama PMK yang didatangkan dari madiun,ngawi, ponorogo, PDAM magetan dan PMK Magetan, Polisi beaerta ratusan masyarakat turut membantu memandamkan api dan menyelamatkan barang-barang yg belum terbakar,

Menurut penuturan Nanang, warga setempat, kebakaran pertama kali diketahui berasal dari salah satu kios di sebelah pintu masuk sisi selatan Pasar Sayur Magetan. Api tiba-tiba semakin membesar, meski angin saat itu berembus tak begitu kencang. ''Kios tersebut, setahu saya berisi dagangan makanan ringan. Kemungkinan besar, api mudah merambat,'' ujar warga Sukowinangun tersebut.

Dari pantauan Perwira Siaga Kodim 0804/Magetan di sekitar lokasi, warga berkerumun cukup banyak. Para pemilik kios, juga berupaya menyelamatkan sejumlah dagangannya, yang masih mungkin untuk bisa diselamatkan. Jajanan makanan ringan, dan sejumlah kardus-kardus, mendominasi isi kios tersebut.

Sementara itu, Agung Lewis, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berada di lokasi kejadian menuturkan, sejauh pantauannya, sekitar 20 kios menjadi sasaran amukan si jago merah. Penyebab awal, diduga adanya hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Dan api langsung menjilat sejumlah bangunan kios berikut isi di dalamnya. ''Api yang merambat ke tengah, kami antisipasi. Sehingga api kami upayakan tidak merembet lebih jauh,'' ujar Agung Lewis.

''Awalnya armada pemadam kebakaran tidak bisa masuk. Tapi dengan bantuan masyarakat, kami upayakan untuk membuat jalur pemadaman,'' tandas mantan Camat Panekan tersebut.

Hingga pukul 01.15 Win, sejumlah armada pemadam kebakaran dari Dinas Pekerjaan Umum, masih berusaha memadamkan si jago merah. Amukan api juga belum berhasil dipadamkan. (Tsr Dim 0804)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar