Sejumlah Siswa siswi Sekolah
Dasar di desa sombo Kecamatan poncol kab magetan, harus berjalan kaki untuk
pergi ke sekolah ini dikarenakan Jembatan Sombo Magetan Yang Putus, Menyebabkan
Akses Pendidikan Di Desa Setempat Terganggu. Untuk Pergi Ke Sekolah Siswa Siswi
Sekolah Dasar Setempat Harus Digendong Menyeberangi Sungai. Tidak Hanya
Pelajar, Warga Biasa Juga Harus Menyeberangi Sungai Untuk Mempersingkat Jarak
Tempuh. Arus sungai yang cukup deras menyebabkan anak sekolah harus dibantu
menyebarangi sungai warga dan perangkat desa bersama TNI yaitu Babinsa Desa
Sombo Derda Hartono membantu menyebarangi sungai satu persatu yang hendak pergi
ke sekolah menyebrangi sungai menjadi pilihan untuk mempersingkat jarak tempuh
mereka ke tempat belajar dari pada harus memutar arah sejauh 15 Km melewati
kecamatan Parang, kab magetan.
"Inilah prajurit Hartono
Babinsa Desa Sombo di Koramil 0804/05 Poncol dengan segala daya upaya membantu
anak-anak sekolah menyebrangi sungai yang deras demi masa depan generasi
pelanjut cita-cita bangsa.
Tidak hanya Siswa siswi tetapi
warga masyarakat terpaksa harus menyebrangi sungai bila ingin ke pasar dan
keladang beruntung ada tambang yang disediakan oleh Babinsa dan babinkamtimas
desa Sombo untuk mempermudah menyebrangi sungai dan menjaga keselamatan warga
desa setempat dan siswa siswi yang akan menyebrangi sungai tersebut. Selama belum
ada jembatan darurat pemerintah desa dan warga bersama TNI yaitu Bintara
pembina desa yang sering disingkat BABINSA, dalam kesehariannya babinsa sering
berjaga-jaga untuk membantu pelajar atu warga masyarakat yang akan menyebarangi
sungai tersebut.
Menurut kepala desa sombo Ismadi
bila tidak dibantu oleh babinsa dan babinkamtibmas maka siswa siswi dan warga
masyarakat akan mengalami kesulita, kepala desa mengucapkan terima kasih kepada
TNI dan Polri terutama bapak babinsa yang aktif membantu warganya untuk
membantu menyebrangi sungai terutama anak sekolah dasar dengan sabar dan penuh
kasih sayang menggendong satu persatu menyebrangi sungai.
Untuk mengatasi kesulitan
tersebut kepala desa akan membuat jembatan darurat yang akan dikerjakan bersama
yang di bantu TNI terutama Koramil 0804/05 Poncol yang selalu siap membantu
warga binaan dalam rangka untuk meciptkan kondisi yang akrab anata TNI dan
rakyat. Sementara aktifitas tetep lewat sungai sebelum jembatan darurat ini
dibuat tegas kades sombo Ismadi.
Untuk mempermudah mengatar
sekolah mereka diantar pakai mobil patroli milik Mapolsek Poncol hingga tempat
mereka belajar sekolah. Jembatan sombo yang putus pada jumat kemaren mengisolir
sedikitnya 400 warga desa sombo. Putusnya jembatan membuat roda perekonomian pendidikan
dan aktifitas warga desa sombo terganggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar