Mantapkan Program Upsus Pajale, Dandim dan Kadinas Pertanian Rapat
Koordinasi
Rabu
27 Januari 2017
Rapat
koordinasi Program Upaya Khusus Tiga Komoditas Utama Padi, Jagung dan Kedelai
(Upsus Pajale) Kabupaten Magetan Tahun 2016 berlangsung Rabu (27/1/2016) di
ruang rapat Kantor Pertanian Kabupaten Magetan.
Kegiatan
diawali pengarahan singkat dari Dirjen pertanian Jakarta dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magetan
dilanjutkan prosentase dan diskusi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Upsus
Pajale bersama Dandim 0804/Magetan.
Selanjutnya
pembahasan strategi cetak sawah dan pelaksanaan MT 1 (Okt 2015 – Maret 2016)
oleh Kadistan TPH Kab Magetan, Kadistan & Dandim 0804/Magetan pelaksana
program Upsus Pajale dan dilanjutkan sosialisai pelaporan luas tambah tanam dan
rumusan rencana rencana tindak lanjut dari Kapuslat Kementerian RI.
Program
Upsus Pajale dalam rangka mensukseskan kedaulatan pangan dalam 3 tahun
mendatang di era pemerintahan Presiden Jokowi dilaksanankan serentak di
beberapa Provinsi di Indonesia.
Pada
kegiatan Upsus Pajale, segala strategi dan upaya dilakukan untuk peningkatan
luas tanam dan pruduktivitas di daerah-daerah sentra produksi pangan.
Operasionalisasi
pencapaian target di lapangan benar-benar dilaksanakan secara menyeluruh untuk mensukseskan
program yaitu dengan penyediaan dana, pengerahan tenaga, perbaikan jaringan
irigasi yang rusak, bantuan pupuk, ketersediaan benih unggul yang tepat (jenis,
varietas, jumlah, tempat, waktu, mutu, harga), bantuan traktor dan alsintan
lainnya yang mendukung persiapan, panen dan pasca panen termasuk kepastian
pemasarannya.
Pada
program tahun ini ada sekitar 20-25 % dari luas tanam yang menerima bantuan
pembiayaan diberikan kepada Gapoktan/Poktan melalui dana refocussing dan
APBN-P.
Pengawalan
pencairan dana, pengadaan pupuk, dan pelaksanaan dilakukan oleh TNI. Harapan
pemerintah, bila infrastruktur dasar berupa jaringan irigasi tersier baik maka
air dapat tersedia secara langsung ke sawah
petani, dan bila sumber air ada dapat dilakukan pompanisasi, maka indeks
pertanaman (IP) dapat meningkat.
Oleh
karena itu, pendampingan/pengawalan dilakukan secara simultan dan kita semua
berharap semoga melalui program upaya khusus ini, bangsa Indonesia mampu
mencukupi kebutuhan dasarnya sehingga tidak perlu lagi mendatangkan dari luar.
Hadir
pada kegiatan tersebut Ir Edi Suseno Kepala pusat pelatihan pertanian Kabupaten
Magetan, Dirjen pertanian dari Jakarta, BPS badan pusat statistik Kab magetan, Dandim
0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan
Iszal S.I.P, Pasiter dim 0804/Magetan Kapten Inf Suparlan, dan para Kadinas
program Upsus Pajale ketahanan Pangan. ( Serda M Tasir Dim 0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar