Selasa, 02 Februari 2016

Mantapkan Program Upsus Pajale, Dandim dan Kadinas Pertanian Rapat Koordinasi



Mantapkan Program Upsus Pajale, Dandim dan Kadinas Pertanian Rapat Koordinasi
Rabu 27 Januari 2017
 Rapat koordinasi Program Upaya Khusus Tiga Komoditas Utama Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) Kabupaten Magetan Tahun 2016 berlangsung Rabu (27/1/2016) di ruang rapat Kantor Pertanian Kabupaten Magetan.
Kegiatan  diawali pengarahan singkat dari Dirjen pertanian Jakarta  dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magetan dilanjutkan prosentase dan diskusi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Upsus Pajale bersama Dandim 0804/Magetan.
Selanjutnya pembahasan strategi cetak sawah dan pelaksanaan MT 1 (Okt 2015 – Maret 2016) oleh Kadistan TPH Kab Magetan, Kadistan & Dandim 0804/Magetan pelaksana program Upsus Pajale dan dilanjutkan sosialisai pelaporan luas tambah tanam dan rumusan rencana rencana tindak lanjut dari Kapuslat Kementerian RI.
Program Upsus Pajale dalam rangka mensukseskan kedaulatan pangan dalam 3 tahun mendatang di era pemerintahan Presiden Jokowi dilaksanankan serentak di beberapa Provinsi di Indonesia. 
Program ini mendapat dukungan dari TNI-AD yaitu dengan ditanda tanganinya MOU antara Menteri Pertanian RI dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bahwa seluruh Babinsa akan membantu petani agar program swasembada pangan ini dapat terwujud pada tahun 2017.
Pada kegiatan Upsus Pajale, segala strategi dan upaya dilakukan untuk peningkatan luas tanam dan pruduktivitas di daerah-daerah sentra produksi pangan.
Operasionalisasi pencapaian target di lapangan benar-benar dilaksanakan secara menyeluruh untuk mensukseskan program yaitu dengan penyediaan dana, pengerahan tenaga, perbaikan jaringan irigasi yang rusak, bantuan pupuk, ketersediaan benih unggul yang tepat (jenis, varietas, jumlah, tempat, waktu, mutu, harga), bantuan traktor dan alsintan lainnya yang mendukung persiapan, panen dan pasca panen termasuk kepastian pemasarannya.
Pada program tahun ini ada sekitar 20-25 % dari luas tanam yang menerima bantuan pembiayaan diberikan kepada Gapoktan/Poktan melalui dana refocussing dan APBN-P.
Pengawalan pencairan dana, pengadaan pupuk, dan pelaksanaan dilakukan oleh TNI. Harapan pemerintah, bila infrastruktur dasar berupa jaringan irigasi tersier baik maka air dapat tersedia secara langsung ke sawah petani, dan bila sumber air ada dapat dilakukan pompanisasi, maka indeks pertanaman (IP) dapat meningkat.
Oleh karena itu, pendampingan/pengawalan dilakukan secara simultan dan kita semua berharap semoga melalui program upaya khusus ini, bangsa Indonesia mampu mencukupi kebutuhan dasarnya sehingga tidak perlu lagi mendatangkan dari luar.
Hadir pada kegiatan tersebut Ir Edi Suseno Kepala pusat pelatihan pertanian Kabupaten Magetan, Dirjen pertanian dari Jakarta, BPS badan pusat statistik Kab magetan, Dandim 0804/Magetan  Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P, Pasiter dim 0804/Magetan Kapten Inf Suparlan, dan para Kadinas program Upsus Pajale ketahanan Pangan. ( Serda M Tasir Dim 0804)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar