Jumat, 19 Desember 2014

Dituduh cabuli anak Komandan Ajudan Dandim Lamongan diduga tewas dianiaya di Makodim


Kokpa dwi disiksa hingga tewas
Banyak yang janggal dari kematian Kopka Andi Prya Dwi Harsono, anggota TNI AD yang dinas Kodim Lamongan sekaligus ajudan Dandim Lamongan.

Disebut tewas gantung diri di ruang penyidikan Makodim Lamongan, Kopka Andi Prya Dwi Harson, namun tangan korban dalam posisi terborgol dan jarak kakinya dengan lantai cuma 5 cm.

Baca juga: Istri Dandim Lamongan disebut kirim SMS intimidasi ke istri korban dan Makam anggota TNI dibongkar keluarga korban

Abu Hanifah pengacara keluarga Kopka Andi Prya Dwi Harsono mengatakan, kematian kliennya memang sangat banyak kejanggalan sehingga diragukan akibat bunuh diri. “Masak melakukan bunuh diri dengan cara tangan diborgol, sedangkan posisi mengantungnya korban juga sangat aneh. Mana kuat tali dari celana training untuk menahan tubuhnya yang menggantung. Sehingga kami menduga kuat ada rekayasa dibalik kematiannya,” ungkapnya saat berada di makam korban yang dibongklar untuk keperluan otopsi di desa Pulosari, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Selasa (3/12/2014).

Ajudan Dandim Tewas Tergantung, 10 Anggota TNI Diperiksa


kopka dwi dalam keadaan diborgol digantung
SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang diperiksa sebagai saksi kasus tewasnya ajudan Dandim 0812 Lamongan, Andi Pria Dwi Harsono, 12 Oktober lalu. Sebanyak 10 orang di antaranya adalah anggota Kodim Lamongan dan warga sipil, seperti putri dari Dandim Lamongan yang berusia empat tahun, dokter yang menangani, hingga pihak keluarga.

"Kita butuh waktu untuk kumpulkan bukti dan pemeriksaan untuk menangani kasus ini," kata Komandan Polisi Militer, Kodam V Brawijaya, Kolonel CPM Ujang Martenis usai menemui keluarga Kopka Andi, Jumat (21/11/2014).

Dia juga mempersilakan pihak keluarga melakukan otopsi kepada jasad Kopka Andi untuk menjawab rasa penasaran keluarga selama ini.

Selasa, 09 Desember 2014

Mars Teritorial



MARS TERITORIAL

 
SETIAP SAAT SIAP BERJUANG

TERUSKAN TEKAD CITA BANGSA

BANGKITKAN SEMANGAT PENGABDIAN

UCAPKAN IKRAR WUJUDKAN KARYA NYATA
 

TEGAKKAN SEMANGAT HANKAMRATA

MANUNGGAL BERSAMA RAKYAT

LESTARIKAN PERJUANGAN BANGSA

ABDIKAN DIRI JIWA DAN RAGA
 

ITU GELORA TERITORIAL

SATUAN BERDASAR PANCASILA

BERJIWA SEMANGAT SUMPAH PRAJURIT

BERPIKIR BERTINDAK SAPTA MARGA
 
MEMBANGUN NUSANTARA
 
INDONESIA NEGERI TERCINTA

File MP3 Download : Disini 


Kegiatan Solaturami dan Arisan Rumah Sudirman 3193

Kegiatan Silaturami dan Arisan Rumah Sudirman 3193 Ds Karangjati Balerejo Madiun
No Hp  :  081259626481 Satuan Tgas Kodim 0805 Ngawi, Jatim.


Dinilai Tak Wajar Kematian Kopka Andi Keluarga Minta Dilakukan Otopsi

Keluarga Kopka Andi lapor Denpom Surabaya
 Keluarga almarhum Andi Pria Dwi Harsono, Ajudan Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan, Letkol Ade Rizal Muharram, menuntut keadilan. Mereka meyakini kematian Andi Pria pada 12 Oktober lalu tidak wajar.
Mereka meminta agar dilakukan otopsi terhadap jasad pria berpangkat Kopral Kepala (Kopka) TNI Angkatan Darat itu. Demi kepentingan itu, Keluarga Andi Pria Dwi Harsono, mendatangi gedung Polisi Militer Kodam V Brawijaya di Surabaya, Jumat (21/11/2014).

Senin, 08 Desember 2014

Ajudan Dandim Diduga Gantung Diri, Keluarga Temukan Kejanggalan

Kopka Andik Dalam keadaan di borgol digantung disel penjara
SURABAYA, KOMPAS.com - Keluarga Kopka Andi Pria Dwi Harsono, Ajudan Dandim 0812 Lamongan yang ditemukan tewas tergantung pada 12 Oktober lalu di ruang intel Kodim, mencurigai adanya aksi penganiayaan terhadap Kopka Andi. Mereka curiga, setelah dianiaya, lantas tubuh Kopka Andi digantung sehingga seperti mati bunuh diri.

Isteri Kopka Andi yang melihat langsung jasad suaminya yang tergantung melihat sejumlah kejanggalan, di antaranya, tangan suaminya yang masih dalam posisi terborgol, serta ditemukannya luka lebam di sejumlah bagian tubuh.

Ajudan Dandim Lamongan meninggal Dunia digantung

Salam satu jiwa TISABILAGA Indonesia dimnpun brtugas & brada. Mnyampaikan prkmbangan kasus kwan kt alm.Andik Priya Dwi Harsono. Patut kt smua brsyukur bahwa proses hukum mngalami kemajuan brarti, berkat dukukungan,doa,srta prjuangan kt brsma bahwa surat istri alm.kpd Presiden RI mndptkan respon, Presiden memerintahkan Panglima TNI utk mngusut kasus ini scr tuntas brdasarkan UU yg brlaku, sehingga langkah penyidik bsk pagi 27 nop 2014 akan melakukan pngecekan makam alm. Guna mempersiapkan proses OTOPSI, sedangkan pelaksanaan OTOPSI akan dilaksanakan selasa 2 nop 2014, utk itu kmbali sy mhon doa kwan Tisabilaga smua utk mndoakan smoga proses OTOPSI brjlan dg lancar, mudah2an kebenaran bs terkuak srt keadilan dpt di tegakkan, agar klrg & arwah almarhum mendapatkan ketenangan, terima kasih atas sgala dukungan kwan Tsabilaga, kami akan trus brjuang demi keadilan alm.kopka Andik



Salam satu jiwa TISABILAGA dmnpun brtugas n brada, prl sy informasikan prkmbangan proses hukum alm.Kopka Andik, berkat doa kwan Tisabilaga smua prjuangan kt dlm membntu memperjuangkan keadilan bg alm. Mngalami prkmbangan yg smkin baik, surat istri alm.kpd Presiden RI tlh mndparkan tanggapan bhw memerintahkan kepada Panglima TNI agr dilanjutkan proses hukum sesuai UU, brikutnya dr pnyidik POMDAM kmrn tlh mlakukan korsinasi dg pihak RS Dr.Soetomo Surabaya utk pelaksanaan otopsi trhdp alm. Bsk jadwal pelaksanaan otopsi akn di sampaikan pihak RS Dr Soetomo, klrg Alm. dmhon agar mempersiapkan prlengkapan yg d btuhkan, dmikian prkmbngan trbaru kmbli mhon doa kpd kwan Tisabilaga utk klancaran proses otopsi smoga kebenaran akan trkuak & keadilan bg klrg & Alm. didapatkan (Bima 3193)

Rabu, 19 November 2014

KALENDER 2015 ALUMNI PK-1 (3193)



1.Kegiatan SILATURAHMI 20 April 2014, di RUMAH Serka Suparni  Kodim 0804 magetan, alamat : JL TRIPANDITA 2 DS.TEBON AGUNG MAGETAN ,  Hp :  081259760509

  



Minggu, 16 November 2014

Silaturahmi Bulan Nopember di rumah serka Mulyono

Silaturahmi Bulan Nopember di rumah serka Mulyono Satuan Dinas Secata Rindam V/Brawijaya


Ds Kalang RT 01/02 Kec.Sidorejo Kab.Magetan Hp : 081335942912


acara Silaturahmi Alumni Secata PK 3193 di rumah Serka Suparni

Acara Silaturahmi Alumni Secata PK 3193 di rumah Serka Suparni


Kegiatan SILATURAHMI minggu 20 April 2014, di RUMAH Serka Suparni  Kodim 0804 magetan, alamat : JL TRIPANDITA 2 DS.TEBON AGUNG MAGETAN ,  Hp :  081259760509



Senin, 13 Oktober 2014

Rabu, 01 Oktober 2014

“ Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kodim 0804/Magetan

Sejarah pemberontan PKI dan operasi penumpasannya, menjadi kontroversi tahunan. Namun ini bukan alasan untuk tidak peringati hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober.
Komandan Upacara Kapten Inf Misran Pasipers Dim 0804





Kasdim 0804 sebagai Irup













Setibanya rombongan Kepala Staf Kodim0804 Magetan  di lokasi acara, upacara langsung dimulai. Kepala Staf Kodim 0804 Magetan Mayor Inf Hery SW  bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan yang bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Kapten Inf Sugiri (Pasiter Kodim 0804/Magetan) dan yang menjadi Komandan Upacara adalah Kapten Inf Misran (Pasipers Kodim 0804/Magetan.
 sebagai Perwira Upacara adalah Kapten Inf Sugiri (Pasiter Kodim 0804/Magetan)

























Pembaca UUD 1945 Peltu Karman




Pembacaan naskah ikrar mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila menyusul sesaat kemudian. Ikrar dibacakan oleh lettu Inf Priyono

Setelah itu upacara pun ditutup dengan pembacaan doa oleh Kapten Inf Kuncoro Subekti Pasilog Kodim 0804/Magetan.















Adapun yang  hadir dalam upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila di antaranya adalah seluruh Anggota Kodim dan PNS Kodim 0804 Magetan.
Hari Kesaktian Pancasila adalah peringatan atas upaya kelompok pasukan simpatisan PKI melakukan pemberontakan pada tanggal 30 September 1965. Sehari setelah itu operasi penumpasannya dimulai TNI dengan melakukan penyergapan dan evakuasi mayat tujuh orang perwira TNI AD yang menjadi korban dan jasadnya ditanam di Lubang Buaya. (M Tasir Hidayat)