Keluarga Kopka Andi lapor Denpom Surabaya |
Mereka meminta agar
dilakukan otopsi terhadap jasad pria berpangkat Kopral Kepala (Kopka)
TNI Angkatan Darat itu. Demi kepentingan itu, Keluarga Andi Pria Dwi
Harsono, mendatangi gedung Polisi Militer Kodam V Brawijaya di Surabaya,
Jumat (21/11/2014).
"Keluarga minta dilakukan otopsi pada almarhum, karena keluarga menganggap kematian Andi tidak wajar," kata kuasa hukum keluarga Andi, Abu Hanifah saat mendampingi keluarga Andi.
Dia
menceritakan, Kopka Andi ditemukan tewas gantung diri oleh isterinya
sendiri, Ika Sepdina, di ruang penyidikan Kantor Intel Kodim 0812. "Saat
itu pihak Kodim menyatakan, Kopka Andi murni bunuh diri, tapi pihak
keluarga tidak percaya, karena ditemukan luka lebam di tubuh almarhum,"
ujar dia.
Keluarga, kata Abu Hanifah sempat meminta agar dilakukan
otopsi, namun pihak Kodim 0812 menolak karena mereka sudah mengantongi
hasil visum bahwa Kopka Andi murni meninggal akibat bunuh diri.
Dikonfirmasi
mengenai tuntutan ini, Kolonel Arm Totok Sugiaharto menerangkan, saat
ini Subdenpom Lamongan memeriksa sejumlah anggota Kodim 0812 yang
mengetahui kejadian tewasnya Kopka Andi.
"Saat ini masih dalam penyelidikan, nanti setelah ada hasilnya akan kita laporkan," ungkapnya.
Dalam keadaan diborgol kemudian digantung |
Bekas disiksa oleh penyidik |
Meninggal kemudian digantung |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar