Selasa, 09 Desember 2014

Dinilai Tak Wajar Kematian Kopka Andi Keluarga Minta Dilakukan Otopsi

Keluarga Kopka Andi lapor Denpom Surabaya
 Keluarga almarhum Andi Pria Dwi Harsono, Ajudan Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan, Letkol Ade Rizal Muharram, menuntut keadilan. Mereka meyakini kematian Andi Pria pada 12 Oktober lalu tidak wajar.
Mereka meminta agar dilakukan otopsi terhadap jasad pria berpangkat Kopral Kepala (Kopka) TNI Angkatan Darat itu. Demi kepentingan itu, Keluarga Andi Pria Dwi Harsono, mendatangi gedung Polisi Militer Kodam V Brawijaya di Surabaya, Jumat (21/11/2014).

"Keluarga minta dilakukan otopsi pada almarhum, karena keluarga menganggap kematian Andi tidak wajar," kata kuasa hukum keluarga Andi, Abu Hanifah saat mendampingi keluarga Andi.
Dia menceritakan, Kopka Andi ditemukan tewas gantung diri oleh isterinya sendiri, Ika Sepdina, di ruang penyidikan Kantor Intel Kodim 0812. "Saat itu pihak Kodim menyatakan, Kopka Andi murni bunuh diri, tapi pihak keluarga tidak percaya, karena ditemukan luka lebam di tubuh almarhum," ujar dia.
Keluarga, kata Abu Hanifah sempat meminta agar dilakukan otopsi, namun pihak Kodim 0812 menolak karena mereka sudah mengantongi hasil visum bahwa Kopka Andi murni meninggal akibat bunuh diri.
Dikonfirmasi mengenai tuntutan ini, Kolonel Arm Totok Sugiaharto menerangkan, saat ini Subdenpom Lamongan memeriksa sejumlah anggota Kodim 0812 yang mengetahui kejadian tewasnya Kopka Andi.
"Saat ini masih dalam penyelidikan, nanti setelah ada hasilnya akan kita laporkan," ungkapnya.
Dalam keadaan diborgol kemudian digantung

Bekas disiksa oleh penyidik

Meninggal kemudian digantung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar