Selasa, 31 Maret 2020

Ditengah Merebaknya Virus Corona, Prajurit Kodim 0804/Magetan Datangi PMI Sumbangkan Darahnya


Magetan. Minimnya jumlah persediaan darah di Unit Tranfusi Darah PMI Magetan yang disebabkan wabah virus corona (Covid-19), menggungah prajurit Kodim 0804/Magetan untuk menyumbangkan darahnya ke PMI Magetan. Selasa (31/3/2020)

Menipisanya stok darah tersebut akibat adanya wabah virus corona dan adanya himbauan jaga jarak (social distancing), sementara itu permintaan untuk kebutuhan medis juga bertambah banyak, PMI Magetan tetap melayani donor darah, namun jumlah donor dibatasi agar tak ada kerumuman.

Saat di konfirmasi, Dandim 0804/Magetan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, SE mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah daerah melalui kegiatan donor darah di PMI, guna menambah persediaan stok darah di Magetan.  

Keterlibatan Kodim 0804/Magetan dalam kegiatan ini, selain sebagai bentuk kepedulian sosial guna membantu mengatasi kekosongan stok darah di PMI ditengah wabah virus corona sedangkan kebutuhan stok darah semakin tinggi.

Untuk menghindari kerumunan, bagi prajurit Kodim 0804/Magetan pelaksanaannya dibagi menjadi dua gelombang pagi pukul 08.00 Wib dan siang pukul 13.00 Wib secara bergiliran, “ungkap Dandim”

Selain itu kami juga akan membantu pemerintah daerah untuk mendampingi PMI dalam mensosialisasikan kepada masyarakat,  ditengah wabah virus corona, agar masyarakat tidak perlu takut untuk mendonorkan darahnya dengan mengikuti peraturan dan prosedur dari pihak PMI maupun pemerintah, ”imbuhnya”. (Pen)

Senin, 30 Maret 2020

Forkopimca Bendo Terjun Ke Lapangan Guna Antisipasi Penyebaran Virus Corona


Magetan.  Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Kecamatan Bendo terjun langsung menemui masyarakat yang berada di warung-warung ataupun kerumunan masyarakat di wilayah kecamatan Bendo. Senin (30/03/2020).

Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan penyadaran pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta memberikan pemahaman agar tidak berlama-lama melakukan aktivitas diluar rumah terutama kegiatan nongkrong-nongkrong di warung, cafe dan sebagainya serta dihimbau untuk cepat kembali kerumah masing-masing. Upaya itu dilakukan dalam rangka sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona.

Rombongan Forkopimca yang terdiri dari Camat Bendo Ibu Muryani,  S.Sos didampingi Sekcam Bendo Bpk Agus Setyo Budi, Danramil 0804/13 Bendo dan Kapolsek Bendo Akp Endang Wahyuni SE  menyelusuri jalan menuju desa Kleco - desa Setren - desa Duwet - desa Kledokan -desa Lemahbang - desa Kinandang - desa Tanjung dan desa Tegalarum.

Menurut Ibu Camat Muryani,  S.Sos, Social Distancing perlu dilakukan agar rantai penyebaran virus Corona segera terputus. "Bila sudah selesai urusan bapak-ibu agar segera kembali. Kita ingin mengurangi mewabahnya virus corona," seru Camat.

Camat Bendo kembali menyerukan agar wargannya disiplin mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan social distancing, agar rantai virus corona segera terputus.

Danramil 0804/13 Kapten Inf Sarpan mengatakan Pencegahan covid-19 adalah tugas kita bersama, jadi saya menghimbau kepada masyarakat yang saat ini masih nongkrong-nongkrong di warung atau ditempat lainnya supaya segera kembali kerumah masing - masing hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ini.

" Diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk mengurangi aktifitas diluar rumah guna mencegah/memutus rantai penyebaran covid-19".Pungkas. Danramil (R13)

Antisipasi Pemudik Babinsa Puntukdoro Dan Perangkat Desa Gelar Rapat Koordinasi


Magetan. Bertempat di Balai desa Puntukdoro Senin 30 Maret 2020 Babinsa Desa Puntukdoro Serka Kuat Mulyono Bersama pemerintah Desa Puntukdoro melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka penangan pencegahan  covid -19 dan antisipasi penanggulangan pemudik dari luar Kota/Luar Negeri.

Kegiatan tersebut dipimpin olek Kades Puntukdoro Ir Cintoko dan di hadiri oleh Ketua BPD beserta anggotanya, Seluruh perangkat Desa, Perwakilan RT dan RW, Perwakilan dari Linmas.

"Masalah penanganan virus corona ini menjadi perhatian serius oleh pemerintah termasuk juga bagi aparat keamanan yang ada di wilayah karena menyangkut kondisi stabilitas wilayah apabila tidak di Lakukan antisipasi yang tepat dan bijaksana," Tutur Serka Kuat Mulyono dalam sambutannya.

Dalam rapat koordinasi pencegahan Covid 19 dan antisipasi penanganan pemudik baik dari Luar Negeri maupun Luar Kota tersebut di sepakati  bahwa  posko di tempatkan di dukuh kLaten  dan dukuh Ngrejeng depan Polindes,dengan kegiatan yang dilaksanakan di posko tersebut adalah setiap orang masuk Desa harus cuci tangan dengan sabun dan diadakan penyemprotan disinfektan oleh petugas pos guna penyeterilan Virus.

Kepala desa Puntukdoro berharap dengan adanya posko tersebut pencegahan penularan wabah virus corona bisa di lakukan di desanya dan kedatangan para pemudik bila ada dapat terdeteksi lebih awal. (R.02)

Minggu, 29 Maret 2020

Babinsa Banjarejo Panekan Terapkan Temu Cepat Lapor Cepat , Yang Menuai Hasil


Magetan. Salah satu fungsi binjaring Teritorial , diantaranya dengan cepat kita sebagai Apkowil  mendapatkan info terkait kejadian di wilayah Desa binaan.Termasuk sore hari ini Minggu(29/3). Ketika ada akses jalan raya yang tertutup akibat adanya pohon tumbang , Kopda Hariyanto selaku Babinsa Banjarejo Kec. Panekan langsung dihubungi oleh Suwanto dan diberikan informasi.

Langkah antisipasipun segera dilakukan Babinsa Banjarejo, mulai dari mendatangi lokasi ,  koordinasi dengan  Bhabinkamtibmas dan menghubungi petugas BPBD Kab. Magetanpun ia lakukan. Termasuk mengatur arus lalu lintas yang macet , sebagai akibat tertutup pohon mahuni yang tumbang.

Berselang waktu yang tak begitu lama , akhirnya 5 orang anggota BPBD dengan membawa alat gergaji chainsaw  dibantu 3 org warga dan Babinsa melakukan pemotongan dan pembersihan ranting , dahan dan batang pohon mahoni yang menutup akses jalan.

Pekerjaan pemotongan pohonpun tak berlangsung lama hingga akhirnya akses jalan dapat dilalui kembali oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Alhamdulillah , berkat penerapan Temu cepat Lapor cepat  di lapangan ,  penanganan penyelesaian pohon tumbang yang menutup akses jalan raya dapat tertangani dengan baik , lancar dan cepat. (R.03)