Magetan, Sabtu, 24 Nopember 2018.
Babinsa ds Gonggang sertu Suyadi, Babinsa ds Cileng sertu Miran serta Babinsa
kel Alastuwo Serda Marjuki melaksanakan pendampingan pemberian vaksin Difteri
di ds binaan masing- masing, untuk ds Gonggang dilaksanakan di MI Alhidayah
sebanyak 60 siswa, MTS Dagung 84 siswa,dan MA Umdatul Falah sebanyak 62 siswa.
Untuk ds Cileng pelaksanaannya di
SMPN 2 Cileng sebanyak 83 siswa,sedangkan untuk di kelurahan Alastuwo
dilaksanakan di SDN Alastuwo 2 dengan jumlah siswa 112 siswa, jadi jumlah
keseluruhan penerima faksin difteri pada hr ini di kec poncol sejumlah 401
siswa Adapun petugas pemberi vaksin itu sendiri
adalah saudari Sih Pujiati, Amd. kebidanan selaku koordinator imunisasi
difteri bersama 6 orang petugas dari puskesmas poncol kab magetan.Untuk
kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 dan selesai pada pukul 11.00 dalam
keadaan tertib,lancar dan aman.
Kegiatan imunisasi vaksin difteri ini sdh
merupakan program dari pemerintah yang dilaksanakan diseluruh wilayah , dlm hal
ini untuk pelaksanaanya dibagi menjadi tiga tahap, sedangkan sekarang sudah
memasuki tahap tiga atau terakhir. Adapun maksut dan tujuan diberikannya
imunisasi difteri itu sendiri adalah untuk meningkatkan antibodi pada anak saat
bersamaan. Kalau antibodi pada semua anak tinggi sudah pasti tidak akan mudah
terkena penyakit difteri karena dgn pemberian vaksin difteri itu akan
memutuskan trasmisi untuk penularan, sebab penyakit difteri ini sangat menular,
penularannya bisa melalui percikan ludah saat bersin atau batuk ,maka dari itu
melihat bahaya dan mudahnya penularan penyakit itu, maka pemerintah mengambil
langkah pemberian faksin difteri secara serentak.
Dengan adanya kegiatan ini Untuk
para orang tua tidak perlu khawatir akan efek samping dari pemberian imunisasi
ulang vaksin difteri ini, untuk efek samping yang kemungkinan terjadi adalah
terjadinya demam yang akan hilang dalam waktu satu atau dua hari. Efek samping
lainnya adalah sedikit bengkak atau merah dibekas suntikan, tapi itu tidak
berbahaya bila dibanding dengan penyakit difteri itu sendiri yang sangat
berbahaya dan bisa menimbulkan kematian. (R.05)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar