PACITAN - Dandim 0801/Pacitan
Narasumber Seminar Kebangsaan Bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (Ukm) Resimen
Mahasiswa Stikip Pgri Pacitan. Letkol Kav A.H. Lawitang Komandan Kodim
0801/Pacitan sebagai Narasumber Seminar Kebangsaan dengan tema " Merevitalisasi Pemuda Dengan
Penanaman Jiwa Pancasila " yang diselenggarakan UKM (Unit Kegiatan
Mahasiswa), Resimen Mahasiswa STIKIP PGRI Pacitan pada Jumat (2/11/2018)
bertempat di Aula STIKIP PGRI Pacitan Jl. Cut Nyak Dien No.4-A Lingkungan Peden
Kelurahan Ploso Kec/ Kab. Pacitan.
Seminar Kebangsaan tersebut
diikuti sekitar 70 orang mahasiswa, dari STIKIP PGRI Pacitan dan, perwakilan
BEM se Kabupaten Pacitan. Nampak hadir dalam Undangan Wakil Asisten 3 Dosen
STIKIP PGRI, Saptanto Ariwibawa, S. S, M.Hum, Dosen STKIP PGRI, Ismani, M. Pd
dan Komandan Resimen Mahasiswa STKIP PGRI Saudari Tiara.
Wakil Asisten 3 STIKIP PGRI
Saptanto Ariwibawa, S.S, M. Hum, dalam
Sambutannya menyampaikan Semoga dengan kegiatan Seminar ini akan menjadikan
karakter mahasiswa menjadi kuat dalam menghadapi situasi apapun. Tema seminar
pada pagi ini sangat penting untuk generasi penerus bangsa agar tahu dan paham
tentang nilai nilai Pancasila. Harapan kami setiap ada kegiatan atau program di
lingkungan kampus agar di kordinasikan dengan baik agar bisa berjalan lancar.
Dalam Materinya Dandim menekankan
pentingnya semangat pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Dunia ini harus
dimiliki oleh pemuda yang pemberani. Dalam sejarah Pancasila dimulai dari
adanya sidang BPUPKI pertama, sampai Dekrit Presiden, jadi Pancasila ada 9
rumusan. Negara Indonesia lahir setelah adanya bangsa Indonesia. Rakyat
Indonesia tidak semua memeluk suatu agama, ada juga yang mempunyai keyakinan
hal ini yang di perdebatkan di Sila ke 1 dalam butir2 Pancasila pada saat
perumusan Pancasila.
Idiologi diibaratkan suatu
kendaraan nyata dari suatu perkumpulan, ide atau gagasan untuk menuju kepada
tujuan yang lebih besar. Sebagai dasar Negara Pancasila jangan kita lepaskan,
karena kalau kita lepaskan bangsa Indonesia akan hancur, untuk itu mari kita
jaga dan pertahankan Idiologi Pancasila, kususnya generasi muda yang akan
meneruskan Negara ini kedepan. Keutuhan Pancasila harus kita pertahankan,
jangan biarkan ada celah yang akan dimanfaatkan oleh golongan maupun kekuatan
besar untuk merusak NKRI.
Masyarakat Indonesia saat ini
sangat malas untuk belajar sejarah, maka dari itu banyak masyarakat yang mudah
dibelokan tentang kebenaran sejarah bangsa Indonesia. Untuk mahasiswa sebagai
generasi milenia jangan terlalu fanatik dengan suatu paham, karena akan
menuntun kita pada suatu keyakinan yang mendalam dan mendasar. Pancasila adalah
suatu kekuatan bangsa Indonesia dalam menyatukan seluruh perbedaan yang ada.
Tantangan dan ancaman pemuda yang akan dihadapi adalah kaidah alam, manusia dan
globalisasi, Revitalisasi pemuda, harus paham tentang Pancasila, kualitas pemuda,
serta pemuda harus siap menerima tantangan yang berat.
Dalam seminar kebangsaan yang
digagas Ketua Resimen Mahasiswa STIKIP PGRI Pacitan tersebut, tampak antusias
sekali dari para peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan - pertanyaan yang
muncul berkaitan dengan tema seminar. Dari pertanyaan - pertanyaan peserta yang
terangkum diantaranya ;
Apakah Pancasila perlu di
modifikasi. Mengapa Pancasila saat ini banyak disepelekan. Bagaimana Peran
mahasiswa dalam menyikapi semua yang timbul saay ini. Seperti diketahui Pacitan
mempunyai potensi sumber daya alam yang banyak diantaranya tambang emas,
bagaimana peran kita kedepan sebagai pemuda, apakah ikut mengekploitasi atau
membiarkan sumber daya alam yang ada begitu saja. Revalisasai pemuda melalui
Pancasila apakah bisa dicanangkan kepada pemuda yang berpendidikan kurang. Apa
subtansi dan arti NKRI harga mati. Apakah Bangsa Indonesia sudah melaksanakan
idiologi Pancasila.
Menanggapi banyaknya pertanyaan
dari peserta Dandim sangat berterimakasih sekali dan sangat mengapresiasi dari
semangat mahasiswa, Hal ini menunjukkan bahwa Mahasiswa mempunyai peran dan
keinginan yang besar untuk mempertahankan dan menjaga Idiologi Pancasila, hanya
perlu diarahka yang tepat agar tidak salah langkah. Dari pertanyaan - pertanyaan
tersebut Dandim memberikan Jawaban bahwa;
Sila sila dalam Pancasila sudah
final dan tidak boleh di modifikasi.Bahwa banyak Pancasila yang di sepelekan
itu adalah suatu proses, karena saat ini dengan adanya reformasi dan kebebasan
dalam berekspresi namun kebebasan
tersebut sudah kebablasan. Mahasiswa adalah akademisi dan harus berpikir
seluas-luasnya serta harus mempunyai peran yang kuat dalam menjaga keutuhan
Pancasila. Kita sebagai pemuda harus mengetahui peraturan dan pemanfaatan bahan
tambang tersebut, serta memperhatikan keadaan lingkungan demi menjaga
kelestarian alam. Pancasila tidak masalah bisa di tanamkan kepada pemuda yang
berpendidikan kurang, karena Pancasila harus tertanam dan wajib diketahui oleh
seluruh masyarakat Indonesia. Dengan
adanya krisis kepercayaan terhadap suatu institusi Negara, maka secara perlahan
akan ada rasa ingin membubarkan suatu negara, sejelek jeleknya institusi Negara
meraka adalah lembaga sah yang di pilih oleh suatu negara untuk itu kita harus
menghormati dan mematuhi sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Saat ini bangsa
Indonesia sedang mengalami proses untuk menuju kesana dalam melaksanakan
idiologi Pancasila.
Seminar Kebangsaan tersebut
diakhiri dengan penyerahan Cinderamata dari Resimen Mahasiswa STIKIP PGRI
Pacitan kepada Dandim 0801 /Pacitan. (swr0801)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar