Magetan - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0804/11
Takeran Sertu Wawan bekerjasama dengan
petugas dari Dinas Kesehatan juga dari petugas Puskesmas Gorang Gareng
Taji melaksanakan kegiatan Fogging atau pengasapan nyamuk yang bisa
menyebabkan penyakit demam berdarah di wilayah Desa Driyorejo Kec. Nguntoronadi
Magetan. Rabu (15/05/19)
Babinsa Desa Driyorejo Sertu Wawan
menyampaikan bahwa cara seperti ini menjadi salah satu metode yang sering
digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah (DBD) di
wilayah, mengingat musim hujan sudah hampir habis tapi kita tetap harus waspada
untuk mencegah ada masyarakat yang kena DBD. Setelah diadakan musyawarah ,
lokasi warga yang disemprot dengan insektisida menggunakan mesin, pengasapan
dosis tertentu bertujuan untuk memberantas nyamuk dewasa, atau yang sudah bisa
terbang berpindah tempat. “ungkapnya”
Sementara itu Petugas kesehatan
dari Puskesmas Gorang Gareng Taji mengatakan Penyemprotan harus
memperhatikan dosis yang tercatat dalam standar operasional. Bila insektisida
terlalu sedikit, maka penyemprotan tidak memberikan hasil maksimal dan hanya
meninggalkan bau minyak tanah yang mengganggu kenyamanan warga yang akan di
Fogging. Dosis yang tidak tepat juga dikhawatirkan membuat nyamuk resisten
insektisida.
"Fogging hanya mematikan
nyamuk dewasa yang kontak langsung, sedangkan jentiknya kita harus mengadakan
pembersihan dari genangan air di rumah kita masing masing.” Tuturnya. (R.11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar