Sabtu, 29 Juni 2019

Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Keluarga Kecil, Bahagia, Dan Sejahtera


Magetan - Serka Sujarto Bati Komsos Koramil 0804/01 Magetan hadir mewakili Danramil dalam upacara memperingati hari Keluarga Nasional yang diselenggarakan di Lapakan Sarlondo Desa Candirejo Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Sabtu ( 29/06/2019 )

Hadir dalam acara tersebut antara lain Camat Magetan bpk Parminto  Budi Utomo S.sos. MAP,Danramil 0804/01 Magetan diwakili Bati Komsos Ramil 0804/01 Magetan Serka Sujarto,Kapolsek Kota Magetan Akp Iin Pelangi,Kades dan Kakel se kecamatan Magetan, Tokoh Agama ,tokoh masyarakat ,tokoh Pemuda .

Hari Keluarga Nasional, Momen Penting Pembangunan Manusia Indonesia.Pembangunan keluarga menjadi hal yang sangat penting bagi kemajuan bangsa. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal anak sejak dilahirkan. Dalam lingkungan ini, anak mempelajari dan diajari berbagai hal yang menjadi bekal bagi kehidupannya di masa mendatang. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menyebutkan keluarga yang dimaksud adalah suami, istri dan anak, suami-istri, ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.

Bangsa Indonesia memiliki Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap 29 Juni. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Harganas, 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional dan bukan hari libur. Harganas diperingati setiap tahun oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait serta melibatkan mitra kerja, seperti Tim Penggerak PKK, dan seluruh lapisan masyarakat.

Melalui ketetapan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009, BKKBN telah berubah dari sebelumnya Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional, yang menjalankan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Momentum Harganas merupakan upaya meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Dengan menanamkan nilai-nilai kehidupan berbangsa kepada anggota keluarga sejak dini, akan menjadikan keluarga sebagai wahana yang tangguh bagi terwujudnya keluarga yang berkualitas. Harganas diharapkan mampu menjadi wahana menyukseskan program Nawacita pemerintahan,khususnya butir lima, yaitu membangun manusia berkualitas.

Karena itu, pola pengasuhan yang diberikan orang tua akan menentukan karakter anak selanjutnya. Delapan fungsi keluarga harus dijalankan setiap keluarga dalam membangun keluarga yang berketahanan. Orang tua harus bisa menjadi panutan bagi anaknya. Proses ini dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan, pengasuhan, pembiasaan, dan keteladanan. Delapan fungsi itu adalah fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.

Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional 29 Juni, Sambutan Danramil yang diwakili Serka Sujarto  untuk memberikan sambutan ,menyampaikan permohonan maaf karena Danramil tidah bisa hadir yang seyogyanya ingin hadir, karena sedang melaksanakan tugas keluar kota Danramil tidak bisa hadir.

Serka Sujarto juga memberikan kiat-kiat bagi keluarga untuk memperingatinya. “Kumpul keluarga. Mulailah mengagendakan waktu berkumpul minimal 20 menit dalam sehari,” ujarnya. Kiat lainnya adalah menjalin interaksi langsung dengan anggota keluarga tidak hanya lewat gawai atau media sosial.

Kemudian menjadikan keluarga berdaya yang mengandalkan segala potensi. Selain itu, keluarga perlu saling peduli dan berbagi. “Gotong royong antarwarga dengan kerja bakti, menolong tetangga yang sakit, dan menjadi orang tua asuh bagi anak yang kurang beruntung adalah bentuk kepedulian dan berbagi yang dapat diajarkan kepada keluarga,” tuturnya. (R.01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar