Magetan. Program Revitalisasi
Pasar Rakyat merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian Perdagangan RI
untuk meningkatkan daya saing pasar rakyat, meningkatkan kesejahteraan para
pedagang melalui peningkatan omzet, mendukung kelancaran logistik dan
distribusi bahan kebutuhan masyarakat dan mendorong terjadinya penguatan pasar
dalam negeri di era persaingan global yang kian terbuka lebar.
Begitu pula dengan Pemerintah
Kabupaten Magetan yang berupaya merevitalisasi pasar tradisional agar dapat
berkembang serta mampu bersaing dengan pasar modern sehingga bisa menjadi
alternative dalam melakukan transaksi jual beli bagi masyarakat Magetan
khususnya. .
Pagi ini Dandim 0804/Magetan
Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, SE bersama jajaran Forkopimda dampingi Bupati Magetan Suprawoto dalam acara
peresmian Pasar tradisional " Pasar Takeran " bertempat di Kecamatan
Takeran, Kamis (23/01/2020).
Bupati Magetan Suprawoto
menyampaikan pesan bahwa ketika membangun pasar tradisional kebijakan juga
harus memihak rakyat . Pembangungan toko-toko modern juga harus dibatasi.
Pemerintah juga akan melindungi pedagang pasar tradisional. Ada 3 hal yang harus
dijadikan instrospeksi kenapa masyarakat lebih suka belanja dipasar modern.
Di pasar modern harga lebih mahal
, harga juga sudah pasti, tempat lebih bersih, sedang di pasar tradisional kita
bisa menawar, cara pelayanan di pasar modern juga anak muda, penampilan rapi,
sedangkan di pasar tradisional sekenanya. Inilah yang harus menjadi catatan
kita bersama. Kalau kita mencintai pasar belanjalah di pasar tradisional.
Disela kegiatan Dandim
0804/Magetan menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Magetan atas
pembangunan Pasar Tradisional Pasar Takeran yang sungguh luar biasa, sarana
serta tata ruangnya dikemas demikian modern sehingga kesan pasar kumuh dihilangkan
dengan bangunan baru tersebut.
Pedagang maupun pembeli
dimanjakan dengan fasilitas yang lebih bersih dan nyaman, apalagi retribusinya
nantinya menggunakan e-retribusi, hal
ini tentunya sangat berpotensi meningkatkan geliat perekonomian, dengan menyentuh
bangunan pasar sebagai pusat perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten
Magetan. “kata Dandim”
Pada kesempatan tersebut Dandim
juga menyampaikan selamat dan sukses atas diresmikannya Pasar Tradisional
Takeran, semoga keberadaan pasar ini dapat meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat Takeran. “ujarnya”
Peresmian Pasar Takeran yang
terdiri dari 24 bedak ini ditandai dengan penekanan tombol sirine, pelepasan balon, penandatanganan
prasasti, dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Magetan Suprawoto. Serta
penyerahan simbolis kunci bedak pasar kepada ketua paguyuban pedagang pasar. Dalam acara ini pula disampaikan paparan
E-retribusi pasar oleh Pimpinan Bank Jatim Cabang Magetan. (pen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar