Poncol, di Vihara vimalakirti Dukuh.Jurug Desa Poncol Kec.Poncol
telah di laksanaka Perayaan Darmashanti Waisak Meskipun minoritas, umat Budha di Magetan tetap merayakan Waisak dengan
khidmat. Perayaan memang cukup sederhana, namun umat Budha merasa bersyukur,
karena mereka hidup rukun dan tenteram bersama kaum muslimin. Hadir
dalam pelaksanaan Darmashanti Waisak Kanwil Depag Budha Jatim : Bpk Satimin
S.Pd. Kasi Trantib Kec. Poncol : Bpk Wagimun. Polsek Poncol : Aiptu Gatot. Bati Komsos
Koramil Poncol Peltu Suwarni. Kepala Desa Poncol Samsuhari. FKUB (Forum
Komunikasi Umat Beragama ) Kab. Magetan. Seluruh Pandita dan Umat Budha Kab.Mgt
, Madiun , dan Ponorogo. Jumlah undangan yg hadir 250 orang
Sambutan Kanwil Depag Budha Jatim
Bpk : Satimin S.Pd. Pada Sore ini Kita bisa berkumpul di Dsn.Juruk Ds.Poncol
Kec. Poncol dalam keadaan aman. Saya
selaku Pembimbing Masyarakat Budha Propinsi Jatim atau Gubernur umat Budha
Jatim banyak mengucapkan Trima kasih Kepada Forkopimca Poncol yang telah hadir
di acara ini. Dalam kesucian yang
Sempurna Selama ada kebencian di dalam tubuh kita akan kesulitan untuk
mencapainya.saya harapkan pada Umat Budha yang ada di sini saya mohon
menghormati Umat Muslim yang sedang menjalankam Puasa. Darma Santi Waisak ini
Hari Raya Umat Budha, Perayaan yang agung debagai Pengingat ,Maka sangat sayang
sekali kalau umat Budha tidak bisa memperingati. Saya mengharapkan kepada Umat
Budha supaya bisa membinbing Anak istri dan Keluarganya ke Jalan yang benar.
Saya Ucapkan Trima kasih Kepada Panitia bisa mengumpulkan Umat Budha Se banyak
ini mudah"an tiap Tahun bisa di laksanakan Kegiatan seperti ini.
Bati Komsos Koramil 0804/05 Poncol
Pelda Suwarni dalam sambutanya
menyampaikan Tahun ini adalah Tahun Politik dan sebentar lagi terselenggaranya
Pemilihan Kepala Daerah , dan Tahun depan di laksanakan Pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden,Saya mengharapkan Kepada Bapak / Ibu semua Mari kita Sukseskan
kita dukung, dalam terselenggara Pilkada bisa berjalan dengan tertib dan
aman. Kita tahu Akhir"ini di Negara kita
Khususnya di Surabaya telah terjadi Bom Bunuh diri yang melibatkan anak"di
bawah umur, mengakibatkan Anak"dan orang Dewasa yang tidak berdosa
meninggal dunia. Maka dari itu Saya mengharapkan Kepada bapak ibu Semua mari
kita menjaga Keamanan dan Ketertiban di
Negara kita ini kususnya Kec.Poncol ,Jangan Sampai Kejadian di Surabaya terjadi
di sini. Kita harus Saling menghormati ,Menghargai dengan Pemeluk agama yang
satu dengan yang lain, karna Negara kta Berdasarkan Pancasila tidak boleh
memaksakan kehendak untuk memeluk suatu Agama dan jangan sampai kita mau
dipecah belah /di adu Domba oleh Orang "yang tdk tanggung jawab dg tujuan
untuk menghancurkan Negara kita kususnya Kab Mgt . Maka dari itu mari kita
bersama"Bersatu untuk menjaga Keamanan dan ketertiban di Negara kita ini
Kususnya Kab.Magetan dan Kec.Poncol.Karna menjaga Keamanan tdk bisak di
laksanakan oleh TNI /POLRI Sendiri tanpa
keterlibatan Masyarakat.jadi Keamanan menjadi tugas dan tanggung jawab Seluruh
Bangsa Indonesia Tanpa Pandang bulu.
Umat Budha yang merayakan hari raya Waisak di Vihara Vimalakirti Dukuh
Jurug Desa Poncol Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan. Mereka melaksanakan
peribadatan secara khidmat di sebuah Vihara yang ada di lereng bukit. Meskipun
sedikit, namun umat Budha di Poncol tidak melupakan perayaan hari Waisak.
Memang mereka merayakannya tidak semeriah di daerah lain. Jjomo Pandita agama
Budha Magetan menyatakan, tidak sekedar perayaan tentunya, namun diharapkan
umat Budha bisa meresapi dan merealisasikan makna waisak ke 2559 ini. Yakni,
dharma pelindung dunia, atau terciptanya rasa malu dan takut saat melakukan
perbuatan salah, baik melalui pikiran, ucapan dan jasmani. Di Poncol, lebih 58
kepala keluarga yang menganut agama Budha. Selama berpuluh-puluh tahun, mereka
hidup bersama di kampung yang mayoritas muslim. Namun tak pernah ada satupun
gesekan yang mengatasnamakan perbedaan agama atau keyakinan. Justru mereka
hidup rukun dengan gotong royong. (MDC0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar