Selasa, 31 Juli 2018

Rawan Timbulkan Laka Lalin , Babinsa Sombo Ajak Kerja Bhakti Tutup Jalan Berlubang


Poncol - Di dukuh Duwet Desa Sombo Kec. Poncol terdapat kerusakan jalan aspal dgn kelebaran  1,5 m sepanjang 12 m. Kerusakan jalan ini sudah seringkali menimbulkan laka lalin perseorangan , karena akses jalan yang berlubang , berpasir dan kerikil  berada didekat tikungan serta turunan yang  tajam.

Menyikapi permasalahan seperti ini , Serda Hartono selaku Babinsa di wilayah Desa Sombo memberikan Solusi dan koordinasi dgn beberapa perangkat dan tokoh masyarakat desa binaannya sewaktu ada pertemuan di Balai desa. “Kalau dibiarkan dan tidak segera diperbaiki , jalan akan bertambah rusak dan rawan kecelakaan” ungkap Serda Hartono.

Alhasil usulan maupun saran Babinsa Sombo langsung diterima oleh warga , khususnya yg mempunyai kendaraan roda empat,  akhirnya berkat adanya bantuan dan gotong royong bersama masyarakat , pada Selasa, 31 Juli , dimulai giat penambalan jalan yang rusak.

Kami sebenarnya sudah berpikir ingin  bergotong royong dalam memperbaiki jalan yg rusak ini , tapi belum ada yang mengkoordinir. Alhamdulillah , pada akhirnya masalah ini terselesaikan atas saran dan solusi dari pak Babinsa.

“Kami bangga dgn pak Hartono , karena keberadaan Babinsa selama ini sangat membantu permasalahan di lingkup Desa ,”  ungkap pak Harsono warga masyarakat didampingi pak Gimin selaku Ketua RT 02 RW 03 Dukuh Duwet. (R.05)

Peduli Masyarakat, Babinsa Koramil 0804/04 Parang Dampingi Ketua BKAD Dan UPK Kec. Parang Bagikan Paket Sembako


Parang. Unit Pengelola Keuangan (UPK) Garuda Kusuma dan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kec. Parang  menggelar bhakti sosial dengan membagikan bantuan 156 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di  tiga desa yang ada di Kec. Parang. Selasa(31/07/2018)
                                                                                    
Ketua UPK Garuda Kusuma Kec. Parang Bpk.Tujianto mengatakan bahwa kegiatan bhakti sosial UPK ini merupakan kegiatan rutin dengan sumber dana yang berasal dari surplus dana bergulir yang dikelola UPK Kec. Parang. Program bantuan yang diberikan oleh UPK Kec. Parang diutamakan kepada masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu, pihaknya berharap program ini terus mendapat dukungan yang positif dari masyarakat.

“Bakti sosial ini merupakan  bentuk terima kasih kami atas kepercayaan yang diberikan masyarakat dalam mendukung dan menyukseskan program simpan pinjam ini. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun, sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan” ungkapnya.

Sementara itu, Danramil 0804/04 Parang yang diwakili oleh Sertu Sunaryo dan Sertu Sukarman sangat  mendukung bakti sosial yang digelar UPK dan BKAD ini, sehingga  keberadaan UPK semakin dibutuhkan di tengah masyarakat, sebab selama ini kegiatan UPK lebih mengarah ke internal, sehingga tidak banyak diketahui masyarakat, dengan keberadaan  UPK yang bergerak dalam bidang keuangan mikro berupa simpan pinjam ini  keuntungan yang di peroleh dapat bermanfaat dan dinikmati oleh warga di Kec. Parang.

Bakti Sosial Unit Pengelola Keuangan ( UPK ) Garuda Kusuma dan BKAD Kec. Parang dilaksanakan  dengan memberikan 156 paket  sembako kepada warga tidak mampu di tiga Desa antara lain Ds. Trosono 63 orang, Ds. Sayutan 60 orang dan Ds. Nglopang 33 orang. (R.04)

Sinergitas Koramil 0804/12 Lembeyan Dan Polsek Lembeyan Dalam Rangka Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas


Lembeyan, Sinergitas Koramil 0804/12 Lembeyan Dan Polsek Lembeyan Dalam Rangka Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas, Safety Riding Dan Pemusnahan Barang Bukti Makanan Minuman Berkadaluarsa Dikec.Lembeyan Kab.Magetan. Pada hari Selasa tanggal 31 Juli 2018 pukul 07.30 wib s/d pukul 10.25 Wib.Danramil 0804/12 Kapten Arm Sukardi dan anggota Ramil 0804/12 Lembeyan,Polsek Lembeyan,Forkopimca Lembeyan serta perwakilan masyarakat mengadakan Sosialisasi tertib berlalu lintas dan Safety riding diwilayah Kec.Lembeyan Kab.Magetan.

Tim Wasev Spamad Kunjungi Kodim 0804/Magetan


Magetan,  Dandim 0804/Magetan, Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko menerima kunjungan Tim pengawas dan evaluasi (Wasev) dari Spamad yang dipimpin oleh Letkol Inf Sutrisno, di dampingi Kapokmin Spaban I/Ren Spamad Serka Hudoli bertempat di ruang data Makodim 0804/Magetan  Jl. Panglima Sudirman No 42 Magetan.  (31/72018)

Senin, 30 Juli 2018

Dampak Musim Kemarau, Stok Air Bersih Di Desa Sayutan Mulai Berkurang



Parang. Dampak musim kemarau beberapa hari terakhir mulai dirasakan oleh warga, sulitnya mendapatkan air bersih mulai dialami oleh sejumlah desa sehingga perlu meminta bantuan pengedropan air bersih. Senin(30/07/2018)

Musim kemarau yang menyebabkan kekeringan saat ini telah terjadi di beberapa desa di kecamatan Parang yang  menimbulkan banyaknya masyarakat mengalami kekurangan air bersih,  kekurangan air bersih ini banyak dialami oleh warga terutama yang tinggal di daratan lebih tinggi. “jelas Danramil 0804/02 Parang Kapten Inf Gunawan”

Hal tersebut seperti dirasakan warga Desa Sayutan. Mereka mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Hal itu pun kemudian direspon cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan dengan mengedrop air bersih.

Menurut Kapten Inf Gunawan mayoritas warga yang mengajukan dropping air bersih berada di wilayah perbukitan dengan kontur tanah berbatu sulit menyimpan air. Sedangkan sumber mata air yang ada sudah tidak  mencukupi lagi untuk memenuhi kebutuhan warga. “Mulai hari ini kami melalui BPBD Magetan mulai menyalurkan bantuan air bersih di dua titik yang ada di Ds Sayutan yaitu di Rt. 19 dan Rt. 23. “Terang Danramil 0804/04 Parang”

Danramil 0804/04 Parang dan Kapolsek Parang  bersama BPBD Kab. Magetan mulai memetakan daerah kekurangan air bersih di desa Sayutan dengan terjun langsung kelapangan,  mengawal Pengedropan Air Bersih.

Sementara itu pihak BPBD Kab. Magetan menghimbau apabila  ada warga terdampak kemarau di wilayah Magetan yang membutuhkan bantuan droping air bersih  bisa menghubungi  langsung BPBD Kab. Magetan . Untuk saat ini baru 2 RT  di Desa Sayutan yang meminta bantuan kiriman air bersih.  (R.04)

Tumbuhkan Nasionalisme Di Kalangan Pelajar Melalui Upacara Bendera Di Sekolah



Takeran - Upacara bendera setiap hari Senin merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta. Kewajiban ini berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti .  Oleh karena itu setiap hari senin MIN 7 Takeran menyelengarakan Upacara Bendera di halaman sekolah. Tampak sebagai Inspektur upacara pada Senin pagi (30/7/2018) Danramil 0804/11 Takeran Kapten Inf Sapan.

Kapten Inf Sapan mengatakan Upacara Bendera hari Senin mempunyai manfaat yang sangat baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Nilai-nilai tersebut terkandung di dalam setiap urutan kegiatan/tata upacara bendera. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental dan patriotisme. Nilai- nilai tersebut diharapkan mampu terpatri pada setiap siswa MIN 7 Takeran. “tegasnya”

Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengeluarkan Pedoman Upacara Bendera di Sekolah terbaru. Pedoman tersebut tertuang  dalam Permendikbud Nomor 28 Tahun 2018 Tentang Pedoman Upacara Bendera, tertanggal 25 Juni 2018.

Sebagaimana tertuang dalam permendikbud, ada 6 tujuan dari penyelenggaraan upacara bendera di sekolah, diantaranya Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Membiasakan bersikap tertib dan disiplin,Meningkatkan kemampuan memimpin, Membiasakan kekompakan dan kerja sama, Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

“Upacara bendera juga mengajarkan pada seluruh siswa untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan, mendoakannya, dan menyanyikan lagu-lagu nasional yang membuat peserta didik tahu sejarah bangsa Indonesia dan menanamkan jiwa patriotisme di kalangan siswa” sambungnya.

Sementara itu Kepala Sekolah MIN 7 Takeran sangat mengapresiasi kertelibatan TNI khususnya Koramil 0804/11 Takeran dalam menanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air kepada siswa-siswi MIN 7 Takeran sehingga siswa mampu memahami makna pentingnya melaksanakan Upacara Bendera setiap hari Senin di sekolah. “ucapnya” (R.11)

Babinsa Desa Pelem Koramil 0804/07 Karangrejo Dampingi Pemberian ORI Difteri Tahap 2


Karangrejo  -  Sebagai wujud dukungan penuh terhadap pelaksanaan Outbreak Responze Immunitation (ORI) Difteri di wilayah Koramil 0804/07 Karangrejo, Babinsa Pelem Serka Supriyono bersama Serda Nurkholis melaksanakan pendampingan pemberian Vaksin Imunisasi Difteri di SMPN 1 Karangrejo Desa Pelem Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan. (30/07/2018). 

Tercatat sejumlah 628 siswa-siswi mulai kelas VII sampai dengan kelas IX  SMPN 1 Karangrejo mendapatkan imunisasi vaksin difteri.  Dari 681 siswa-siswi , dan 53 anak sakit sehingga belum di imunisasi, adapun jenis vaksin yang disuntikan yaitu vaksin Td 11 dan vaksin Td 5.

Layanan kesehatan imunisasi vaksin difteri tersebut dilakukan Tim Medis dari UPTD Puskesmas Kecamatan Karangrejo dipimpin dr. Lilik Tri Kadiyanto beserta 22 orang anggota perawat dibantu Bidan Desa Pelem ibu Devi.  Amd, Keb.  Tampak pula Kepala sekolah SMPN 1 Karangrejo Edy  Siswanto S.Pd beserta 9 guru.

Saat dikonfirmasi Danramil 0804/07 Karangrejo Kapten Inf Arif. W,   membenarkan, keterlibatan para Babinsa dalam pendampingan pelaksanaan imunisasi dalam rangka ORI Difteri Tahap 2 di wilayahnya. Hal ini dilakukan guna mendukung dan mensukseskan pelaksanaan imunisasi difteri di seluruh wilayah Kecamatan Karangrejo, dan ini bagian dari pembinaan wilayah. “ungkapnya”

“Semua Babinsa kami kerahkan, selain untuk memantau juga turut berperan serta dalam pelaksanaanimunisasi Difteri, baik di sekolah, Posyandu, Puskesmas maupun di fasilitas kesehatan lainnya”  tegasnya. (By--R.07)