Rabu, 11 Juli 2018

Anggota Koramil 0804/13 Bendo Dampingi Petugas Puskesmas Melaksanakan Vaksin ORI Difteri Di Desa Pingkuk


BENDO. Dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di wilayah Kecamatan Bendo, maka Puskesmas Bendo didampingi Anggota Koramil 0804/13 Bendo melaksanakan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI)  Difteri pada anak yang akan dilaksanakan 3 kali (3 putaran). Untuk putaran pertama sudah dilaksanakan pada bulan Pebruari dan maret kemarin, Sedangkan bulan ini dilaksanakan tahap 2 dan hari ini sesuai jadwal pelaksanaan di Desa Pingkuk Kecamatan Bendo. (Rabu, 11/07/18)

Kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri untuk awal bulan ini di dahulukan balita usia 1 sampai 5 tahun. Jadi sasarannya hanya di posyandu-posyandu masing-masing desa. Sedangkan untuk desa pingkuk pelaksanaannya dibagi menjadi Posyandu yaitu untuk Posyandu 1 terletak di kantor balai Desa Pingkuk dengan sasaran berjumlah 44 anak, Untuk posyandu 2 di rumah Kepala Dusun I beralamat di RT 06/01 Desa Pingkuk dengan jumlah sasaran sebanyak 86 anak dan Posyandu 3 di rumah Bapak Warsito Rt 26/06 dengan jumlah sasaran sebanyak 44 anak. Jadi jumlah sasaran keseluruhan untuk wilayah Desa Pingkuk sebanyak 174 anak.

Pelda Budianto Babinsa Desa Pingkuk dan 3 orang anggota Koramil 0804/13 Bendo dibagi menjadi 3 Posyandu untuk ikut memantau sekaligus ikut membantu dalam kegiatan ini agar pelaksanaan dapat berjalan tertib, lancar dan aman. Sekaligus sebagai sarana Babinsa untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga lebih dikenal masyarakat banyak. Dengan demikian harapannya masyarakat tidak lagi takut atau malu untuk memberikan informasi atau menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat kepada Babinsa.

"Difteri merupakan penyakit pada selaput lendir pada hidung serta tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dapat menimbulkan lapisan tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan sehingga dapat membuat anak sulit makan dan bernapas. Bila infeksi tidak diobati, toksin yang dihasilkan oleh bakteri bisa menyebabkan lumpuh dan gagal jantung jika dibiarkan, itulah pentingnya diberikan Imunisasi sekarang ini" tutur Pelda Budianto Babinsa Desa Pingkuk kepada ibu-ibu yang lagi mengantri mengantar putra-putrinya yang akan di Imunisasi/ Vaksin.

Bidan Pristi, Amd. Keb, selaku Bidan Desa Pingkuk menyarankan bagi para orangtua, apabila lupa atau masih kurang dalam memberikan imunisasi DPT kepada putra putrinya, maka diharapkan untuk segera mendatangi puskesmas untuk melengkapi. Beliau menambahkan pula jika dalam suatu daerah sudah berstatus kawasan KLB (Kejadian Luar Biasa) salah satunya kasus difteri ini sudah bisa disebut KLB maka semua anak yang berumur 1 sampai 19 tahun harus ditambah tiga kali imunisasi difteri lagi, dengan interval 0-1-6 bulan yaitu yang sudah dilaksanakan bulan februari dan maret kemarin putaran 1. Sekarang ini sedang dilaksanakan putaran 2 dan rencana tahap 3 dilaksanakan bulan November 2018.

Kepala Desa Pingkuk Azis Santoso,SS. menyampaikan ucapan terimakasih kepada petugas dari puskesmas bendo dan anggota koramil 0804/13 bendo serta seluruh kader posyandu yang telah melaksanakan tugas pemberian Vaksin dalam rangka pencegahan difteri kepada putra-putri warga kami sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan tertib dan aman dan mudah-mudahan warga kami terhindar dari penyakit difteri tersebut. Serta nantinya bisa menjadi anak-anak bangsa yang sehat, cerdas dan berkwalitas. (R13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar