Rabu, 18 Juli 2018

Pemimpin Masa Depan Harus Memiliki Karakter Dan Mental Yang Kuat

Parang, Danramil 0804/04 Parang Kapten Inf Gunawan memberikan materi Wasbang dan Bela Negara kepada peserta didik baru tahun ajaran 2018/2019 di Aula SMA Negeri 1 Parang Kec. Parang Kab Magetan. Rabu (18/07/2018)

Pada kesempatan itu, Kapten Inf Gunawan  menyampaikan kepada seluruh siswa baru materi wawasan kebangsaan yang  meliputi empat pilar kebangsaan, proxy war, bahaya narkoba dan bahaya laten atau bahaya komunis yang sedang hangat menjadi perbincangan akhir-akhir ini di media sosial maupun di lingkungan sekitar. “Kesemua itu adalah ancaman besar terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Kapten Inf Gunawan menjelaskan, dalam beberapa tahun kedepan, Negara Indonesia yang beriklim tropis dan terletak di garis khatulistiwa akan menjadi salah satu negara dengan lumbung pangan terbesar di dunia. Oleh karena itu, negara kita tentunya akan menjadi rebutan oleh negara-negara asing yang ingin menguasai lumbung pangan kita demi kelangsungan hidup suku dan rasnya. Indonesia diketahui memiliki kekuatan militer yang cukup menjadi pertimbangan bagi negara asing yang ingin melakukan invasi.

“Perang Konvensional tentunya tidak akan menjadi pilihan yang baik mengingat Militer Indonesia terkenal dengan gerilyanya. Untuk itu beberapa negara adi kuasa ingin perlahan menghancurkan Negara Indonesia dengan merusak generasi penerus melalui narkoba dan mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia menggunakan proxy war serta membangkitkan paham komunis yang menjadi bahaya laten bagi seluruh Rakyat Indonesia,” paparnya.

Dijelaskannya lagi, sesungguhnya ini merupakan gaya perang modern, dan kita sedang terlibat di dalamnya. Sebagai generasi penerus bangsa yang secara tidak langsung turut serta dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Ancaman tersebut dapat kita lawan dengan menjaga persatuan dan kesatuan serta berpedoman kepada empat pilar kebangsaan diantaranya dengan mengamalkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga kebhinneka tunggal ika-an,” terangDanramil Parang.

Pada kesempatan itu juga, Danramil mengajak dan menghimbau kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Parang untuk selalu mawas diri dan waspada dengan perkembangan yang terjadi saat ini, khususnya perang aksi-aksi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab baik di Medsos dan juga internet yang  selain menguntungkan juga dapat berpengaruh buruk yang bisa menghancurkan bangsa dan kesatuan NKRI.

Mengakhiri materinya, selain sesi tanya jawab, Danramil 0804/05 Parang juga mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan bersama lagu ” Bagimu Negeri “

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Parang yang turut mendampingi mengucapkan banyak terimakasih kepada Danramil, karena belakangan ini banyak aksi-aksi yang tidak mendidik para generasi muda kita, maka sangat perlu ditumbuhkan lagi materi Wasbang dan Bela Negara seperti ini, karena materi seperti ini sebagai pondasi atau modal utama para generasi muda sebagai penerus bangsa untuk mempertahankan NKRI. ( R 04 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar