Jumat, 28 September 2018

Danramil 0804/02 Plaosan hadiri pengajian muslimat NU Kecamatan Plaosan


Magetan, Jamaah Muslimat dan Jam'iyyat Nahdlatul Ulama Kecamatan Plaosan menggelar pengajian bersama  dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440  Hijriyah, Kamis (27/09/2018) Pengajian yang berlangsung di Lingkungan Duwet ini diikuti oleh Jamaah Muslimat dan Jam'iyyat se-Kecamatan Plaosan dalam Kegiatan ini mengusung tema "Dengan semangat tahu baru Hijriyah 1440 kita tingkatkan perempuan Indonesia berkwalitas, Mandiri, dan berakhlak Karimah". Selaku penceramah adalah KH Sunaryo dari Ngawi.

Tampak hadir dalam Pengajian Muslimat NU tersebut dari Forkopimca Plaosan antara lain Plt Camat Plaosan Edy Suntoro S. Sos, M. Si, Danramil 0804/02 Plaosan Kapten Inf Waluyo Utomo, Kapolsek Plaosan AKP  Sukono SH, Babinsa Kelurahan Plaosan Serda Sugito dan Bhabinkamtibmas Polsek Plaosan serta jamaah Muslimat NU Kecamatan Plaosan.

Dalam tausiyahnya, KH Sunaryo ini mengajak segenap jamaah untuk menjadikan tahun baru Hijriyah sebagai momentum untuk berhijrah menjadi  lebih baik lagi, dari negatif menjadi positif, dari positif menjadi lebih positif. Menurutnya, anak tangga pertama hijrah adalah taubat.

“Dalam berhijrah, kita harus naik tingkat, seperti menjadi orang yang lebih sabar, lebih ikhlas dan lebih bersyukur. Tingkatan sabar ada tiga, yakni: sabir, masabir dan asshabur,” ucapnya

“Jika saat ini kesabaran kita masih di tingkat sabir, maka tahun ini harus naik tingkat menjadi orang yang lebih sabar dan menjadi orang yang sabarnya tanpa batas,” sambungnya.

Selain itu, lanjut KH Sunaryo manusia juga harus memiliki rasa ikhlas yang besar. Ikhlas terbagi menjadi dua kelompok yakni mukhlis dan mukhlas.  Mukhlis berarti ikhlas melakukan kebajikan, tetapi masih mengingat perbuatannya tersebut yang dapat menjadi ria. Sedang mukhlas, ikhlas melakukan kebajikan dan tidak bersedia diketahui orang lain, dan apabila dipuji dia bersedih. “Selain itu, umat muslim juga harus memiliki rasa syukur kepada Allah SWT,” jelasnya.

Wanita berakhlak Karimah itu tidak hanya cukup dengan berhijab, sholat, atau berkata lembut. Tetapi wanita shalihah itu harus benar-benar mampu menjaga segala perkataan, perbuatan, ketaatan dan mampu menjaga hatinya.

Masih banyak muslimah yang berat untuk menjaga semua itu secara kaffah. Akan tetapi tidak ada salahnya jika kita terus mencoba dan berusaha untuk menjadi wanita muslimah yang shalihah. Jadikanlah itu sebagai mimpi dan cita-cita  bagi kita. Agar kita tidak pernah berhenti untuk menggapainya. Walaupun keshalihan itu hanya Allah yang berhak menilai. Tetapi secara pandangan karakter dan sifat-sifatnya wanita shalihah itu dapat diketahui.

Karakter Wanita Shalihah Cukup mudah mendeskripsikan wanita shalihah itu seperti apa, walaupun mempertahankannya itu cukup sulit. Karena memang iman seseorang itu yazid wa yanqus yaitu naik dan turun. Tetapi secara garis besar karakter atau ciri-ciri wanita shalihah adalah mereka yang taat kepada Allah atas segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar