Danramil 0804/09 Sukomoro menghadiri Program penciptaan usaha kecil menengah yang kondusif dan produksi usaha mikro pelatihan pembuatan mebel

Magetan, usaha kecil menengah (UKM) adalah salah satu bagian penting dari perekonomian di daerah, begitu juga dengan ukm ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat. Ukm ini juga sangat membantu pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat ukm juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga.

Hal itulah yang mendorong adanya pelatihan pembuatan perangkat keluarga dan pelatihan pembuatan mebel sebagai wadah usaha kecil masyarakat mandiri.Selain dari itu ukm juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih besar. Ukm ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha,

Pelatihan di adakan oleh Dinas Koprasi dan Usaha  Mikro yang di ketuai oleh Bapak Adik Prayitno jabatan Kasi Pengembangan dan Perlindungan Usaha Mikro dalam sambutanya Bapak Adik  Prayitno menyampaikan perlu adanya praktek di tempat yang memwadahi dan memfasilitasi alat peralayan dan guru yang berpengalaman di bidang mebel.

Kinerja nyata yang di ikuti oleh 40 orang, dihadapi oleh sebagian besar usaha terutama mikro, rendahnya tingkat produktivitas, rendahnya nilai tambah, dan rendahnya kualitas produk. Walau diakui pula bahwa UMKM menjadi lapangan kerja bagi sebagian besar pekerja . Hal ini dikarenakan UMKM, khususnya usaha mikro dan sektor pertukangan yang banyak menyerap tenaga kerja, mempunyai produktivitas yang sangat rendah.

Bila upah dijadikan produktivitas, upah rata-rata di usaha mikro dan kecil umumnya berada dibawah upah minimum.

Dalam kesempatan ini Komandan Koramil 0804/09 Sukomoro menambahkan Kreatifitas Kerja Nyata meningkatkan perekonomian keluarga dalam usaha meningkatkan bakat dan kemampuan  perorangan khususnya bidang pertukanga ( mebel ) yang di wadahi oleh Dinas Koprasi dan usaha mikro Kabupaten Magetan.

Dalam hal ini inovasi berarti sesuatu yang baru bagi si penerima yaitu komunitas UMKM yang bersangkutan. Kemajuan ekonomi terkait dengan tingkat perkembangan yang berarti tahap pelatihan dalam usaha mengembangkan usaha Mandiri perorangan.

Di antara berbagai faktor penyebabnya, rendahnya tingkat penguasaan teknolog secara parsial selama ini tidak banyak memberikan hasil yang maksimal terhadap peningkatan kinerja UMKM, perkembangan ekonomi secara lebih luas mengakibatkan tingkat daya saing kita . Karena itu kebijakan bagi UMKM bukan karena ukurannya yang kecil, tapi karena produktivitasnya yang rendah. Peningkatan produktivitas pada UMKM, akan berdampak luas pada perbaikan kesejahteraan rakyat karena UMKM adalah tempat dimana banyak orang menggantungkan sumber kehidupannya. Salah satu alternatif (MDC0804/R09)