Magetan - Danramil 0804/04 Parang
Kptn Inf Gunawan Menghadiri Manaqib Doa Bersama dan Silaturrohmi Ulama Umara
TNI POLRI Kec.Parang di Pendopo Kec.Parang Kab Magetan.
Adapun yang hadir dalam acara
tersebut adalah.Camat Parang Bpk Sarengat S.Sos,Danramil 0804/04 Parang Kapten
Inf Gunawan,Kapolsek Parang Akp Bayu Nirbaya Bakti,Kepala KUA Parang Bpk Rudi
S.ag,KH Suryani,KH Hunaini dan para Toga,Toma,Toda serta jamaah jumlah kurang
lebih 1300 orang.
KH. Suryani sebelum acara inti
Manaqiban dimulai menjelaskan Manaqiban adalah Salah satu acara ritual yang
menjadi tradisi sebagian masyarakat. Selain memiliki aspek (seremonial)
Upacara, manaqiban juga memiliki aspek (mistikal) nilai Kerohanian. Sebenarnya
kata manaqiban berasal dari kata‘manaqib’(bahasa arab), yang berarti biografi,
kemudian ditambah dengan akhiran ‘an’ (bahasa indonesia) menjadi manaqiban yang
berarti kegiatan pembacaan manaqib biografi Syaikh ‘Abdul Qodir al-Jailalani,
seorang wali yang legendaris di indonesia.
Proses dari isi yang dibaca saat
manaqib itu meliputi silsilah nasab Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani’, sejarah
hidupnya, akhlaq dan karomah-karomahnya, disamping itu tercantum juga do’a-do’a
bersajak (nadhom) yang bermuatan pujian-pujian dan tawassulberdo’a kepada Allah
SWT melalui perantara Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani’.
KH. Hunaini menambahkan Manfaat
serta harapan para pengamal manaqib diantaranya untuk mendapat keberkahan dari
pembacaan manaqib dan hubungan dari masyarakat sekitar menjadi semakin rukun
serta semakin erat tali persaudaraan diantara mereka. Hal tersebut didasarkan
adanya keyakinan bahwa Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani’ adalah wali quthub yang
sangat istimewa, yang dapat mendatangkan berkah dalam kehidupan seseorang.
Manafaat lain antara lain
kesuksesan usaha, terkabulnya do’a dan berkah-berkah lain sesuai dengan
kepentingan masing-masing. ( R 04 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar