Pacitan, Di Ruang Pertemuan Pandan Kurung Samudera Lingk. Teleng Kel.
Sidoharjo Kec/Kab. Pacitan Telah Dilaksanakan Giat " Silaturahmi Komponen
Masyarakat Pacitan Dalam Rangka Memperkuat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
(Fkmd) Tahun 2018 " Yang Diselenggarakan Oleh Bakesbangpol Pacitan,
Dihadiri Sekitar 70 Orang Sebagai Penanggung Jawab Drs. Suhariyanto, Sh,Mm
(Kepala Bakesbangpol Pacitan)
Salah Satu Kebutuhan Primer
Masyarakat Adalah Keamanan. Ia Diperlukan Setiap Orang, Keluarga, Lingkungan
Tempat Tinggal, Kantor, Organisasi, Partai Politik Dan Negara. Untuk Menjamin
Terwujudnya Keamanan Pribadi Bagi Yang Mempunyai Kedudukan, Mereka Menyewa
Petugas Keamanan (Security) Untuk Menjaga Keamanan Bagi Yang Bersangkutan Dimanapun
Berada. Demikian Pula Keluarga, Yang Mempunyai Dana Cukup, Mempekerjakan
Personil Keamanan Untuk Menjaga Keamanan Rumah. Seterusnya Lingkungan Tempat
Tinggal (Kompleks), Pada Umumnya Mempekerjakan Personil Keamanan Yang Direkrut
Dari Masyarakat Untuk Bertugas Menjaga Keamanan Secara Bergiliran. Begitu Pula
Di Kantor, Untuk Menjaga Keamanan, Perusahaan Atau Instansi Pemerintah
Mempekerjakan Tenaga Keamanan. Selanjutnya, Organisasi Massa Dan Partai
Politik, Pada Umumnya Membentuk Satuan Tugas (Satgas) Keamanan Untuk Menjaga
Keamanan Pada Saat Ada Kegiatan Yang Menghimpun Massa. Pada Tingkat Negara,
Dibentuk Tni Dan Polisi Untuk Menjaga Pertahanan Keamanan Dan Ketertiban
Negara.
Hadir Dalam Acara Silaturahmi Komponen Masyarakat Pacitan Dalam Rangka
" Memperkuat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (Fkdm) Trimudjihanto (Staf
Ahli Bupati Bidang Pemerintah Hukum Dan Politik), Drs. Suhariyanto (Kepala
Bakesbangpol Pacitan), Muhandas
(Kasiintel Kejaksaan Negeri Pacitan) Sebagai Narasumber, Dr. Anis Sutrisno
(Anggota Fkdm), Kapten Kav Dadut
Setyawan (Pasi Intel Dim 0801 Pacitan), Imam Hariyono (Ketua Fkdm Pacitan)
Narasumber, Drs. Aris Mashudi (Ketua Mui
Pacitan), Supriyono (Ketua Pgri Pacitan), Didik Alih Wibowo (Kabid Kewaspadaan
Bakesbangpol Pacitan), Tokoh Masyarakat. Tokoh Agama. Organisasi Profesi Guru.
Perwakilan Perguruan Bela Diri Se Kab. Pacitan. Perwakilan Mahasiswa Pacitan.
Organisasi Pemuda. Perwakilan Osis Tingkat Slta.
Laporan Ketua Penyelenggara Yang Disampaikan Oleh Bpk. Didik Alih Wibowo
(Kabid Kewaspadaan Bakesbangpol Pacitan) Yang Intinya Sbb : Dasar Hukum
Diselenggarakan Giat Ini Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No 2 Tahun 2018
Tentang Kewaspadaan Dini Di Daerah. Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah
Adalah Tim Yang Dibentuk Oleh Kepala Daerah Guna Membantu Pelaksanaan Tugas
Daerah Dalam Pelaksanaan Kewaspadaan Dini.
Sumber Dana Dalam Pelaksanaan Kegiatan Ini Diambil Dari Apbd Kab.
Pacitan. Harapan Kita Kedepan Jika Terjadi Potensi Yang Mengancam Kehidupan
Bernegara Masyarakat Akan Mengetahui Dimana Untuk Melaporkan. Tujuan
Kewaspadaan Dini Daerah Meliputi Pendeteksian, Pengindentifkasian, Menilai,
Menganalisa, Menafsirkan Dan Menyajikan Informasi Dalam Rangka Memberikan
Peringatan Dini Untuk Mengantisipasi Berbagai Potensi Bentuk Ancaman, Tantangan,
Hambatan Dan Gangguan.
Sambutan Sekaligus Pernyataan Pembukaan Silaturohmi Komponen Masyarakat
Pacitan Oleh Tri Mudjiharto (Staf Ahli
Bupati) Latar Belakang Terselenggaranya
Kegiatan Ini Adalah Amanah Dari Undang-Undang. Negara Akan Tetap Jaya Jika Kita
Mengetahui Ancaman, Tantangan Hambatan Dan Gangguan Bisa Kita Minimalisir.
Harapan Dengan Forum Ini Akan Terjalin Silaturohmi Antara Masyarakat, Tokoh
Pemuda Dengan Harapan Bisa Memberikan Kontribusi Untuk Kemajuan Kab. Pacitan.
Semoga Dengan Forum Ini Akan Bisa Memecahkan Suatu Masalah Atau Ancaman Yang
Akan Terjadi.
Penyampaian Materi Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (Fkmd)
Tentang Eksisntensi Dan Tupoksi Fkdm
Oleh Bpk. Imam Hariyono (Ketua Fkmd Pacitan)
Forum Ini Untuk Menjembatani Suatu Permasalahan Untuk Kita Laporkan
Kepada Eksekutor Yaitu Bpk. Bupati Dan Jajarannya. Tugas Pokok Fkdm Sebenarnya
Ada 3 Antara Lain Terkait Dengan Bencana Alam, Bencana Perang, Bencana Akibat
Ulah Manusia. Terkait Bencana Alam Sampai Dengan Saat Ini Yang Kita Hadapi
Adalah Musim Kemarau, Banyak Wilayah Kab. Pacitan Yang Kekurangan Air Bersih
Dan Perlu Kita Antisipasi. Harapan Kita Problem2 Yang Kita Hadapi Di Sekitar
Kita Akan Terjawab Pada Forum Ini. Masyarakat Harus Ikut Memeperkuat
Kewaspadaan Dini Di Daerah Guna Mencegah Terjadinya Hal Hal Yang Bisa Mengancam
Keutuhan Nkri.
Drs. Suhariyanto (Kepala Bakesbangpol Pacitan) Memberikan Materi Tentang
Strategi Dini, Cegah Dini Dan Pelaporan Dalam Pencegahan Dan Penanganan
Gangguan Keamanan Di Kab Pacitan Pemerintah Dibentuk Atau Ada Untuk Pelayanan
Kepada Masyarakat Agar Hidup Sejahtera. Keamanan Dan Kenyamanan Termasuk
Kebutuhan Dasar Manusia. Harapan Agar Kewaspadaan Dini Berjalan Efektif Apabila
Ada Potensi Konflik Akan Segara Bisa Kita Antisipasi. Kewaspadaan Dini Adalah
Serangkaian Upaya/Tindakan Untuk Menangkal Segala Potensi Ancaman , Tantangan,
Hambatan Dan Gangguan Dengan Meningkatkan Pendeteksian Dan Pencegahan Dini. Tim
Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Adalah Tim Yang Dibentuk Oleh Kepala Daerah
Untuk Membantu Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah Dalam Pelaksanaan Kewaspadaan
Dini Pemerintah Daerah.
Athg (Ancaman, Tantangan, Hambatan, Dan Gangguan) Adalah Setiap Upaya
Pekerjaan , Kegiatan Dan Tindakan, Baik Dari Dalam Negeri Maupun Luar Negeri
Yang Dinilai Dan Dibuktikan Dapat Membahayakan Keselamatan Bangsa, Keamanan,
Kedaulatan, Keutuhan Wilayah Nkri Dan Kepentingan Nasional Diberbagai Aspek
Baik Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Dan Budaya Maupun Pertahanan Dan
Keamanan.
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (Fkdm) Adalah Wadah Bagi Elemen
Masyarakat Yang Dibentuk Dalam Rangka Menjaga Dan Memelihara Kewaspadaan Dini
Masyarakat. Pendeteksian Dan Pencegahan Dini Adalah Segala Usaha Atau Kegiatan
Yang Dilakukan Secara Langsung Maupun Tidak Langsung Untuk Mendeteksi Dan
Mencegah Permasalahan Yang Mempengaruhi Penyelenggaraan Pemerintahan. Tujuan
Kewaspadaan Dini Didaerah Meliputi Pendeteksian, Pengidentifikasian, Menilai,
Menganalisis, Menafsirkan Dan Menyajikan Informasi Dalam Rangka Memberikan
Peringatan Dini Untuk Mengantisipasi Berbagai Potensi Untuk Athg Di Daerah.
Fungsi Kewaspadaan Dini Di Daerah Adalah Meningkatkan Peran Pemerintah
Daerah Dan Parsitipasi Masyarakat Untuk Memelihara Stabilitas Keamanan Dan
Ketertiban Umum Di Daerah. Langkah Pendeteksian Dini Dan Pencegahan Dini
Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Sbb : Pengumpulan Data Dan Informasi, Wawancara, Observasi, Analisis Dokumen
Penyampaian Dari Bpk. Maryanto
(Anggota Dalang Indonesia) Yang Intiya Sbb : Sebagai Orang Budaya, Sebenarnya
Kewaspadaan Sudah Ada Pada Jaman Dahulu Yang Disampaikan Oleh Tokoh Wayang
Yaitu Semar, Saat Ini Banyak Budaya Barat Yang Sudah Masuk Ke Indonesia Yang
Tidak Sesuai Dengan Kultur Budaya Indonesia, Perlu Dilaksanakan Pengendalian
Adanya Thd Pornografi Dan Pornoaksi Yang Ada Di Media Tv.
Pertanyaan Dari Sdr Arif (Organisasi Nu Pagar Nusa Pacitan) Yang Intinya
Sbb : Pendewasaan Politik Di Negeri Ini Masih Kurang, Bagaimana Langkah Atau
Upaya Pemerintah Dalam Menyikapi Ini.
Penyampaian Dari Sdr Arif Setya Budi (Laskar Pemuda Desa) Yang Intinya Sbb
: Masyarakat Kurang Memahami Tentang Kewaspadaan Dini, Harapan Kami Pemerintah
Bisa Turun Ke Bawah Untuk Mensosialisasikan Tentang Kewaspadaan Dini Agar
Masyarakat Bisa Paham Dan Mengerti Guna Mencegah Setiap Permasalahan Yang Akan
Terjadi.
Penyampaian Dari Sdr. Suroto (Nu Pacitan)
Nu Memberikan Apresiasi Kepada Kesbangpol Yang Telah Secara Kontinyu
Memberikan Sosialisasi Terkait Kewaspadaan Dini. Kita Akui Rasa Nasionalisme
Pemuda Kita Sudah Mulai Luntur Dan Ancaman Yang Terbesar Bagi Indonesia Adalah
Perang Propaganda Yang Bisa Merusak Perdamaian Di Nkri.
Penyampaian Dari Bpk. Muhammad Abdul Ghoni (Koni) Kita Harus Eling Dan Waspada Terhadap Segala
Bentuk Ancaman Yang Akan Terjadi. Dengan Kemajuan Medsos Akan Menggiring Opini
Kita Pada Sistem Negara Yang Lain Yang Tidak Sesuai Dengan Pancasila Dan Uud
1945. Bagaimana Sikap Kewaspadaan Dini Menyikapi Terhadap Bahaya Eksistensi.
Penyampaian Dari Sdr. Rojihan (Ketua Pmii Cabang. Pacitan) Pelatihan Intelejen Sangat Perlu Dilakukan Untuk
Melaksanakan Kewaspadaan Dan Deteksi Dini. Hasil Pelatihan Intelejen Diharapkan
Akan Bisa Membantu Masyarakat. Masih Ada Masyarakat Yang Takut Untuk Melaporkan
Atau Menyampaikan Suatu Permasalahan Yang Terjadi Di Sekitar Kepada Aparat
Hukum. Harapan Kami Setelah Pertemuan Ini Akan Ada Input Yang Bisa Masuk Untuk
Aspira Dari Masyarakat Bisa Dicerna.
Tanggapan Dari Drs. Suhariyanto (Kepala Bakesbangpol Pacitan) Insyaallah Di Akhir Tahun Kami Akan Perbanyak
Kegiatan Sosialisasi Di Tahun Politik Dan Bahaya Radikalisme. Tahun Ini Adalah
Tahu Politik, Semoga Akan Berjalan Dengan Gan Sukses Dan Aman Sehingga Akan
Lahir Pemimpin Yang Handal. Dinamika Dilapangan Memang Ada Upaya2 Untuk
Memecahbelah Nkri, Idiologi Pancasila Harus Kita Jaga Untuk Mempertahankan Nkri.
Suara Adzan Tidak Dilarang Tetapi Di Atur Oleh Pemerintah. Konsep Dari
Pemerintah Akan Diperbanyak Sosialisasi Sampai Ke Bawah Dan Dimaksimalkan Untuk
Tim Deteksi Dini Agar Lebih Aktif. Insyaallah Saran Saran Dari Seluruh Peserta
Akan Kita Tindak Lanjuti. Untuk Kemajuan Medsos Semua Tergantung Kita Yang
Menggunakannya, Karena Medsos Bisa Mempermudah Segala Urusan Kita Juga Bisa
Merusak Kita.
Tanggapan Dari Bpk. Imam Hariyono (Ketua Fkdm) Untuk Semua Masukan Dari Peserta Hanya Satu
Yang Bisa Kita Tangkap Yaitu Keadaan Negara Kita Sekarang Situasinya Seperti
Ini, Karena Kurangnya Kesinambungan Masyarakat. Kita Sadari Wawasan
Nasionalisme Kita Sudah Luntur Saat Ini. Dewan Harian 45 Sudah Menyusun Agar
Nkri Kembali Ke Jatidirinya. Mari Kita Hormati Perbedaan Untuk Kesatuan.
Tanggapan Dari Bpk. Muhandas (Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pacitan) Deteksi Dini Adalah Hal Yang Sering Kita
Lakukan Dan Akan Ada Kelanjutannya. Kalau Seluruh Permasalahan Di Kab. Pacitan
Kita Buka Pasti Di Kalangan Masyarakat Akan Timbul Permasalahan, Jadi Ada Suatu
Masalah Yang Bisa Di Konsumsi Publik Dan Tidak. Mari Deteksi Dini Kita
Laksanakan Secara Arif.
Kegiatan Silaturohmi Komponen Masyarakat Pacitan Bertujuan Untuk
Memantapkan Rasa Nasionalisme Dan Mengajak Masyarakat Untuk Deteksi Dan Cegah
Dini Setiap Permasalahan Yang Terjadi Di Wilayah Guna Tegaknya Nkri. (Swr/0801)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar