Kamis, 13 September 2018

Pasi Intel Dim 0801 Pacitan Silaturahmi Komponen Masyarakat Pacitan Dalam Rangka " Memperkuat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (Fkdm)


Pacitan, Di Ruang Pertemuan Pandan Kurung Samudera Lingk. Teleng Kel. Sidoharjo Kec/Kab. Pacitan Telah Dilaksanakan Giat " Silaturahmi Komponen Masyarakat Pacitan Dalam Rangka Memperkuat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (Fkmd) Tahun 2018 " Yang Diselenggarakan Oleh Bakesbangpol Pacitan, Dihadiri Sekitar 70 Orang Sebagai Penanggung Jawab Drs. Suhariyanto, Sh,Mm (Kepala Bakesbangpol Pacitan)


Salah Satu Kebutuhan Primer Masyarakat Adalah Keamanan. Ia Diperlukan Setiap Orang, Keluarga, Lingkungan Tempat Tinggal, Kantor, Organisasi, Partai Politik Dan Negara. Untuk Menjamin Terwujudnya Keamanan Pribadi Bagi Yang Mempunyai Kedudukan, Mereka Menyewa Petugas Keamanan (Security) Untuk Menjaga Keamanan Bagi Yang Bersangkutan Dimanapun Berada. Demikian Pula Keluarga, Yang Mempunyai Dana Cukup, Mempekerjakan Personil Keamanan Untuk Menjaga Keamanan Rumah. Seterusnya Lingkungan Tempat Tinggal (Kompleks), Pada Umumnya Mempekerjakan Personil Keamanan Yang Direkrut Dari Masyarakat Untuk Bertugas Menjaga Keamanan Secara Bergiliran. Begitu Pula Di Kantor, Untuk Menjaga Keamanan, Perusahaan Atau Instansi Pemerintah Mempekerjakan Tenaga Keamanan. Selanjutnya, Organisasi Massa Dan Partai Politik, Pada Umumnya Membentuk Satuan Tugas (Satgas) Keamanan Untuk Menjaga Keamanan Pada Saat Ada Kegiatan Yang Menghimpun Massa. Pada Tingkat Negara, Dibentuk Tni Dan Polisi Untuk Menjaga Pertahanan Keamanan Dan Ketertiban Negara.

Hadir Dalam Acara Silaturahmi Komponen Masyarakat Pacitan Dalam Rangka " Memperkuat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (Fkdm) Trimudjihanto (Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Hukum Dan Politik), Drs. Suhariyanto (Kepala Bakesbangpol Pacitan),  Muhandas (Kasiintel Kejaksaan Negeri Pacitan) Sebagai Narasumber, Dr. Anis Sutrisno (Anggota Fkdm),  Kapten Kav Dadut Setyawan (Pasi Intel Dim 0801 Pacitan), Imam Hariyono (Ketua Fkdm Pacitan) Narasumber,  Drs. Aris Mashudi (Ketua Mui Pacitan), Supriyono (Ketua Pgri Pacitan),  Didik Alih Wibowo (Kabid Kewaspadaan Bakesbangpol Pacitan), Tokoh Masyarakat. Tokoh Agama. Organisasi Profesi Guru. Perwakilan Perguruan Bela Diri Se Kab. Pacitan. Perwakilan Mahasiswa Pacitan. Organisasi Pemuda. Perwakilan Osis Tingkat Slta.

Laporan Ketua Penyelenggara Yang Disampaikan Oleh Bpk. Didik Alih Wibowo (Kabid Kewaspadaan Bakesbangpol Pacitan) Yang Intinya Sbb : Dasar Hukum Diselenggarakan Giat Ini Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No 2 Tahun 2018 Tentang Kewaspadaan Dini Di Daerah. Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Adalah Tim Yang Dibentuk Oleh Kepala Daerah Guna Membantu Pelaksanaan Tugas Daerah Dalam Pelaksanaan Kewaspadaan Dini.  Sumber Dana Dalam Pelaksanaan Kegiatan Ini Diambil Dari Apbd Kab. Pacitan. Harapan Kita Kedepan Jika Terjadi Potensi Yang Mengancam Kehidupan Bernegara Masyarakat Akan Mengetahui Dimana Untuk Melaporkan. Tujuan Kewaspadaan Dini Daerah Meliputi Pendeteksian, Pengindentifkasian, Menilai, Menganalisa, Menafsirkan Dan Menyajikan Informasi Dalam Rangka Memberikan Peringatan Dini Untuk Mengantisipasi Berbagai Potensi Bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan Dan Gangguan.

Sambutan Sekaligus Pernyataan Pembukaan Silaturohmi Komponen Masyarakat Pacitan Oleh  Tri Mudjiharto (Staf Ahli Bupati)  Latar Belakang Terselenggaranya Kegiatan Ini Adalah Amanah Dari Undang-Undang. Negara Akan Tetap Jaya Jika Kita Mengetahui Ancaman, Tantangan Hambatan Dan Gangguan Bisa Kita Minimalisir. Harapan Dengan Forum Ini Akan Terjalin Silaturohmi Antara Masyarakat, Tokoh Pemuda Dengan Harapan Bisa Memberikan Kontribusi Untuk Kemajuan Kab. Pacitan. Semoga Dengan Forum Ini Akan Bisa Memecahkan Suatu Masalah Atau Ancaman Yang Akan Terjadi.

Penyampaian Materi Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (Fkmd) Tentang Eksisntensi Dan Tupoksi  Fkdm Oleh Bpk. Imam Hariyono (Ketua Fkmd Pacitan)  Forum Ini Untuk Menjembatani Suatu Permasalahan Untuk Kita Laporkan Kepada Eksekutor Yaitu Bpk. Bupati Dan Jajarannya. Tugas Pokok Fkdm Sebenarnya Ada 3 Antara Lain Terkait Dengan Bencana Alam, Bencana Perang, Bencana Akibat Ulah Manusia. Terkait Bencana Alam Sampai Dengan Saat Ini Yang Kita Hadapi Adalah Musim Kemarau, Banyak Wilayah Kab. Pacitan Yang Kekurangan Air Bersih Dan Perlu Kita Antisipasi. Harapan Kita Problem2 Yang Kita Hadapi Di Sekitar Kita Akan Terjawab Pada Forum Ini. Masyarakat Harus Ikut Memeperkuat Kewaspadaan Dini Di Daerah Guna Mencegah Terjadinya Hal Hal Yang Bisa Mengancam Keutuhan Nkri.

Drs. Suhariyanto (Kepala Bakesbangpol Pacitan) Memberikan Materi Tentang Strategi Dini, Cegah Dini Dan Pelaporan Dalam Pencegahan Dan Penanganan Gangguan Keamanan Di Kab  Pacitan  Pemerintah Dibentuk Atau Ada Untuk Pelayanan Kepada Masyarakat Agar Hidup Sejahtera. Keamanan Dan Kenyamanan Termasuk Kebutuhan Dasar Manusia. Harapan Agar Kewaspadaan Dini Berjalan Efektif Apabila Ada Potensi Konflik Akan Segara Bisa Kita Antisipasi. Kewaspadaan Dini Adalah Serangkaian Upaya/Tindakan Untuk Menangkal Segala Potensi Ancaman , Tantangan, Hambatan Dan Gangguan Dengan Meningkatkan Pendeteksian Dan Pencegahan Dini. Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Adalah Tim Yang Dibentuk Oleh Kepala Daerah Untuk Membantu Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah Dalam Pelaksanaan Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah.

Athg (Ancaman, Tantangan, Hambatan, Dan Gangguan) Adalah Setiap Upaya Pekerjaan , Kegiatan Dan Tindakan, Baik Dari Dalam Negeri Maupun Luar Negeri Yang Dinilai Dan Dibuktikan Dapat Membahayakan Keselamatan Bangsa, Keamanan, Kedaulatan, Keutuhan Wilayah Nkri Dan Kepentingan Nasional Diberbagai Aspek Baik Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Dan Budaya Maupun Pertahanan Dan Keamanan.

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (Fkdm) Adalah Wadah Bagi Elemen Masyarakat Yang Dibentuk Dalam Rangka Menjaga Dan Memelihara Kewaspadaan Dini Masyarakat. Pendeteksian Dan Pencegahan Dini Adalah Segala Usaha Atau Kegiatan Yang Dilakukan Secara Langsung Maupun Tidak Langsung Untuk Mendeteksi Dan Mencegah Permasalahan Yang Mempengaruhi Penyelenggaraan Pemerintahan. Tujuan Kewaspadaan Dini Didaerah Meliputi Pendeteksian, Pengidentifikasian, Menilai, Menganalisis, Menafsirkan Dan Menyajikan Informasi Dalam Rangka Memberikan Peringatan Dini Untuk Mengantisipasi Berbagai Potensi Untuk Athg Di Daerah.

Fungsi Kewaspadaan Dini Di Daerah Adalah Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah Dan Parsitipasi Masyarakat Untuk Memelihara Stabilitas Keamanan Dan Ketertiban Umum Di Daerah. Langkah Pendeteksian Dini Dan Pencegahan Dini Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Sbb : Pengumpulan Data Dan Informasi,  Wawancara,  Observasi,  Analisis Dokumen

 Penyampaian Dari Bpk. Maryanto (Anggota Dalang Indonesia) Yang Intiya Sbb : Sebagai Orang Budaya, Sebenarnya Kewaspadaan Sudah Ada Pada Jaman Dahulu Yang Disampaikan Oleh Tokoh Wayang Yaitu Semar, Saat Ini Banyak Budaya Barat Yang Sudah Masuk Ke Indonesia Yang Tidak Sesuai Dengan Kultur Budaya Indonesia, Perlu Dilaksanakan Pengendalian Adanya Thd Pornografi Dan Pornoaksi Yang Ada Di Media Tv.

Pertanyaan Dari Sdr Arif (Organisasi Nu Pagar Nusa Pacitan) Yang Intinya Sbb : Pendewasaan Politik Di Negeri Ini Masih Kurang, Bagaimana Langkah Atau Upaya Pemerintah Dalam Menyikapi Ini.

Penyampaian Dari Sdr Arif Setya Budi (Laskar Pemuda Desa) Yang Intinya Sbb : Masyarakat Kurang Memahami Tentang Kewaspadaan Dini, Harapan Kami Pemerintah Bisa Turun Ke Bawah Untuk Mensosialisasikan Tentang Kewaspadaan Dini Agar Masyarakat Bisa Paham Dan Mengerti Guna Mencegah Setiap Permasalahan Yang Akan Terjadi.

Penyampaian Dari Sdr. Suroto (Nu Pacitan)  Nu Memberikan Apresiasi Kepada Kesbangpol Yang Telah Secara Kontinyu Memberikan Sosialisasi Terkait Kewaspadaan Dini. Kita Akui Rasa Nasionalisme Pemuda Kita Sudah Mulai Luntur Dan Ancaman Yang Terbesar Bagi Indonesia Adalah Perang Propaganda Yang Bisa Merusak Perdamaian Di Nkri.

Penyampaian Dari Bpk. Muhammad Abdul Ghoni (Koni)  Kita Harus Eling Dan Waspada Terhadap Segala Bentuk Ancaman Yang Akan Terjadi. Dengan Kemajuan Medsos Akan Menggiring Opini Kita Pada Sistem Negara Yang Lain Yang Tidak Sesuai Dengan Pancasila Dan Uud 1945. Bagaimana Sikap Kewaspadaan Dini Menyikapi Terhadap Bahaya Eksistensi.

Penyampaian Dari Sdr. Rojihan (Ketua Pmii Cabang. Pacitan)  Pelatihan Intelejen Sangat Perlu Dilakukan Untuk Melaksanakan Kewaspadaan Dan Deteksi Dini. Hasil Pelatihan Intelejen Diharapkan Akan Bisa Membantu Masyarakat. Masih Ada Masyarakat Yang Takut Untuk Melaporkan Atau Menyampaikan Suatu Permasalahan Yang Terjadi Di Sekitar Kepada Aparat Hukum. Harapan Kami Setelah Pertemuan Ini Akan Ada Input Yang Bisa Masuk Untuk Aspira Dari Masyarakat Bisa Dicerna.

Tanggapan Dari Drs. Suhariyanto (Kepala Bakesbangpol Pacitan)  Insyaallah Di Akhir Tahun Kami Akan Perbanyak Kegiatan Sosialisasi Di Tahun Politik Dan Bahaya Radikalisme. Tahun Ini Adalah Tahu Politik, Semoga Akan Berjalan Dengan Gan Sukses Dan Aman Sehingga Akan Lahir Pemimpin Yang Handal. Dinamika Dilapangan Memang Ada Upaya2 Untuk Memecahbelah Nkri, Idiologi Pancasila Harus Kita Jaga Untuk Mempertahankan Nkri. Suara Adzan Tidak Dilarang Tetapi Di Atur Oleh Pemerintah. Konsep Dari Pemerintah Akan Diperbanyak Sosialisasi Sampai Ke Bawah Dan Dimaksimalkan Untuk Tim Deteksi Dini Agar Lebih Aktif. Insyaallah Saran Saran Dari Seluruh Peserta Akan Kita Tindak Lanjuti. Untuk Kemajuan Medsos Semua Tergantung Kita Yang Menggunakannya, Karena Medsos Bisa Mempermudah Segala Urusan Kita Juga Bisa Merusak Kita.

Tanggapan Dari Bpk. Imam Hariyono (Ketua Fkdm)  Untuk Semua Masukan Dari Peserta Hanya Satu Yang Bisa Kita Tangkap Yaitu Keadaan Negara Kita Sekarang Situasinya Seperti Ini, Karena Kurangnya Kesinambungan Masyarakat. Kita Sadari Wawasan Nasionalisme Kita Sudah Luntur Saat Ini. Dewan Harian 45 Sudah Menyusun Agar Nkri Kembali Ke Jatidirinya. Mari Kita Hormati Perbedaan Untuk Kesatuan.

Tanggapan Dari Bpk. Muhandas (Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pacitan)  Deteksi Dini Adalah Hal Yang Sering Kita Lakukan Dan Akan Ada Kelanjutannya. Kalau Seluruh Permasalahan Di Kab. Pacitan Kita Buka Pasti Di Kalangan Masyarakat Akan Timbul Permasalahan, Jadi Ada Suatu Masalah Yang Bisa Di Konsumsi Publik Dan Tidak. Mari Deteksi Dini Kita Laksanakan Secara Arif.

Kegiatan Silaturohmi Komponen Masyarakat Pacitan Bertujuan Untuk Memantapkan Rasa Nasionalisme Dan Mengajak Masyarakat Untuk Deteksi Dan Cegah Dini Setiap Permasalahan Yang Terjadi Di Wilayah Guna Tegaknya Nkri. (Swr/0801)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar