Kamis, 20 Februari 2020

Perempuan Sadar Vagina, Persit KCK Cabang XVIII Dim 0804 Magetan Bersama Dr Inge Satyo Aryanto


Magetan. Ketika berbicara mengenai vagina atau organ intim, banyak orang menilai jika hal tersebut adalah tabu. Namun dari “Perempuan Sadar Vagina” (PSV)  menilai dan ingin membawa kesadaran, jika hal tersebut bukanlah hal yang tabu. Vagina bukan hanya sebagai alat reproduksi saja, namun sebagai alat ekploitasi. Bahwa vagina sebagai aset bagi kaum wanita yang diberikan oleh Allah SWT sejak lahir kedunia.

Hal tersebut dikatakan dr. Inge Satyo Ariyanto saat sosialisasi Perempuan Sadar Vagina  dalam rangka menyambut HUT ke 74 Persit Kartika Chandra Kirana yang dilaksanakan Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0804/Magetan di Aula Secata Rindam V/Brawijaya. Kamis(20/2/2020)

Selaku Ketua Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0804/Magetan Ny. Nurul Chotman Jumei Arisandy  mengatakan bahwa kegiatan ini akan sangat bermanfaat khususnya untuk anggota Persit Kodim 0804/Magetan, karena dengan sosialisasi ini akan didapatkan ilmu dan pengetahuan tentang cara merawat dan menjaga kesehatan organ intim wanita, oleh karena itu diharapkan agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menimba ilmu tentang cara merawat dan menjaga kesehatan organ vital wanita sebagaimana mestinya

Terkait dengan tema “Perempuan Sadar Vagina”, dr. Inge Satyo Ariyanto menjelaskan, bahwa sejauh ini tidak banyak wanita secara khusus merawat organ vitalnya tersebut. Padahal, vagina adalah organ reproduksi yang membutuhkan perlakuan khusus. Karena vagina merupakan barang potensial untuk memperkuat ketahanan keluarga. Mengingat faktor seksual merupakan salah satu hal yang mempengaruhi ketahanan keluarga.

Secara umum, kesehatan reproduksi wanita tidak cuma ditentukan oleh kondisi fisik yang bebas penyakit, melainkan bagaimana seseorang mampu memiliki organ dan kehidupan seksual yang normal. Tidak dapat diingkari, di sanalah tempat vagina, leher rahim, ovarium, hingga saluran tuba yang berfungsi penting dalam proses pertumbuhan embrio.

Penyebab keputihan adalah infeksi karena memakai pakaian yang ketat yang membuat otot Vagina tertekan dan keringat. Pada leher rahim sel mudah lebih ganas, sel itu menyebabkan kematian pembunuh no 1 di dunia, 80 persen berasal dari lubang vagina.

Menjaga kebersihan organ reproduksi dapat dilakukan dengan membersihkan setelah buang air kecil atau besar; mengganti celana dalam minimal dua kali sehari; hingga menggunakan panty liner saat keputihan. Adapun tingkatkan lagi kebersihan, terutama ketika siklus menstruasi berlangsung. Selain itu, sering mengganti pembalut untuk memastikan area vagina bersih dan steril dari bakteri, ”jelasnya”.

Selain dilaksanakan kegiatan sosialisasi Perempuan Sadar Vagina dan tanya jawab seputar alat reproduksi wanita, juga dilaksanakan penyematan Pin Perempuan Sadar Vagina oleh dr. Inge Satyo Ariyanto kepada Ketua Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0804/Magetan Ny. Nurul Chotman Jumei Arisandy. (Dim 0804)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar