Magetan. Ketika
berbicara mengenai vagina atau organ intim, banyak orang menilai jika hal
tersebut adalah tabu. Namun dari “Perempuan
Sadar Vagina” (PSV) menilai
dan ingin membawa kesadaran, jika hal tersebut bukanlah hal yang tabu. Vagina
bukan hanya sebagai alat reproduksi saja, namun sebagai alat ekploitasi. Bahwa
vagina sebagai aset bagi kaum wanita yang diberikan oleh Allah SWT sejak lahir
kedunia.
Hal tersebut dikatakan dr. Inge Satyo Ariyanto saat sosialisasi Perempuan
Sadar Vagina dalam rangka menyambut HUT
ke 74 Persit Kartika Chandra Kirana yang dilaksanakan Persit KCK Cabang XVIII
Kodim 0804/Magetan di Aula Secata Rindam V/Brawijaya. Kamis(20/2/2020)
Selaku
Ketua Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0804/Magetan Ny. Nurul Chotman Jumei
Arisandy mengatakan bahwa kegiatan ini
akan sangat bermanfaat khususnya untuk anggota Persit Kodim 0804/Magetan,
karena dengan sosialisasi ini akan didapatkan ilmu dan pengetahuan tentang cara
merawat dan menjaga kesehatan organ intim wanita, oleh karena itu diharapkan
agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menimba ilmu tentang
cara merawat
dan menjaga kesehatan organ vital wanita sebagaimana mestinya
Terkait
dengan tema “Perempuan Sadar Vagina”, dr. Inge Satyo Ariyanto menjelaskan,
bahwa sejauh ini tidak banyak wanita secara khusus merawat organ vitalnya
tersebut. Padahal, vagina adalah organ reproduksi yang membutuhkan perlakuan
khusus. Karena vagina merupakan barang potensial untuk memperkuat ketahanan
keluarga. Mengingat faktor seksual merupakan salah satu hal yang mempengaruhi
ketahanan keluarga.
Secara
umum, kesehatan reproduksi wanita tidak cuma ditentukan oleh kondisi fisik yang
bebas penyakit, melainkan bagaimana seseorang mampu memiliki organ dan
kehidupan seksual yang normal. Tidak dapat diingkari, di sanalah tempat vagina,
leher rahim, ovarium, hingga saluran tuba yang berfungsi penting dalam proses
pertumbuhan embrio.
Penyebab keputihan adalah infeksi
karena memakai pakaian yang ketat yang membuat otot Vagina tertekan dan
keringat. Pada leher rahim sel mudah lebih ganas, sel itu menyebabkan kematian
pembunuh no 1 di dunia, 80 persen berasal dari lubang vagina.
Menjaga
kebersihan organ reproduksi dapat dilakukan dengan membersihkan setelah buang
air kecil atau besar; mengganti celana dalam minimal dua kali sehari; hingga
menggunakan panty liner saat keputihan. Adapun tingkatkan lagi kebersihan,
terutama ketika siklus menstruasi berlangsung. Selain itu, sering mengganti
pembalut untuk memastikan area vagina bersih dan steril dari bakteri, ”jelasnya”.
Selain
dilaksanakan kegiatan sosialisasi Perempuan Sadar Vagina dan tanya jawab
seputar alat reproduksi wanita, juga dilaksanakan penyematan Pin Perempuan
Sadar Vagina oleh dr. Inge Satyo Ariyanto kepada Ketua Persit KCK Cabang XVIII
Kodim 0804/Magetan Ny. Nurul Chotman Jumei Arisandy. (Dim 0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar