Karangrejo – Perguruan Setia Hati Teratai
(PSHT) sebagai salah satu wadah untuk melestarikan bela diri lokal khususnya
pencak silat yang ada di Indonesia, menyelenggarakan Kejurnas Pecak silat antar
pelajar tingkat SD, SMP dan SLTA. Kejurnas yang dibuka langsung oleh ketua pusat PSHT Dr. Ir. M Tufik SH. Msc di aula SMP Negeri 2 karangrejo ini merupakan
ajang pertandingan untuk mencari atlit pencak silat muda khususnya para pelajar yang ada di Indonesia. (Sabtu
malam, 29/06/1018)
Kejurnas ini diikuti oleh para pelajar dari berbagai
daerah seluruh jawa, Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi serta dari
Papua. Pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia peninggalan para leluhur
bangsa Indonesia , pada saat awal berdirinya pencak silat berkembang pada masa
penjajahan, sebagai bentuk bela diri untuk melawan penjajahan pada masa itu.
Oleh karena itu warisan budaya pencak silat ini perlu di peliharadan di
lestarikan. “ Ungkap Ketua PSHT Dr. Ir.
M Tufik SH. Msc”
Di gelarnya kejurnas pencak silat antar pelajar ini
memanfaatkan waktu libur panjang anak sekolah sehingga waktu libur mereka
bermanfaat untuk kegiatan positif. Rencana kejurnas ini akan di gelar selama 6
hari (1-6 Juli 2018).
Danramil 0804/07 Karangrejo Kapten Inf Arif W yang
turut hadir dalam kejurnas tersebut mengharapkan agar solidaritas dan
silaturahmi antar sesama pesilat dapat terpelihara dengan diadakannya kegiatan
ini sehingga dapat menghindari gesekan antar sesama perguruan.
Dengan adanya kejuaraan pencak silat ini akan
menumbuhkan bakat dan minat para pelajar
untuk melestarikan bela diri asli indonesia ini akan tetapi juga menjadi
ajang untuk berkompetisi guna melahirkan atlet-atlet muda. “Pungkas Danramil”
(MDC0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar