Pacitan Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2018 di awali
dengan kegiatan Brojo Geni (Sepak Bola Api), Acara yang digelar oleh Gerakan
Pemuda (GP) Ansor cabang Pacitan, Dilaksanakan di Alun-alun kabupaten tersebut
menyedot ribuan penonton yang ingin melihat langsung sepak bola api.
Ketua GP Ansor Cabang Pacitan Muhammad Munaji mengatakan bahwa kegiatan ini
adalah sarana untuk melestarikan serta mengenalkan kepada khalayak ramai olah
raga Brojo Geni yang merupakan tradisi di pondok-pondok Pesantren di daerah
jawa, juga sebagai sarana silaturahmi antara santri yang ada di Pondok
Pesantren yang tersebat di wilayah Pacitan.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini sebagai awal yang baik Nahdhotul
Ulama (NU) dan Pemerintah Daerah untuk turut serta untuk membangun Pacitan dan
Bangsa. Mari gunakan kegiatan ini sebagai tontonan dan tuntunan,”
jelasnya
Sementara itu Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2018 Kabupaten Pacitan
Muhammad Nurul Hudha menjelaskan asal usul Sepak Bola Api tersebut, Brojo Geni
(Sepak bola api) adalah sebuah tradisi populer dilingkungan pondok pesantren
yang umumnya berada di Pulau Jawa. Kegiatan itu sangat berbahaya, sebab bola
yang digunakan untuk bermain adalah kelapa tua yang direndam dengan minyak
tanah lalu dibakar, Dan tidak semua santri dapat bermain sepak bola api
tersebut
"Mereka sebelumnya harus melakukan riyadhoh dahulu agar dalam
melakukan pertandingan di beri keselamatan dan tidak terjadi seauatu hal serta
halangan,"ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Kemenag Pacitan
dalam sambutannya, Sabtu (19/10/2018) malam.
Nurul Hudha menambahkan, Mulai empat tahun lalu permainan Brojo Geno ini dikenalkan
pada masyarakat umum, Oleh organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Tujuanya
adalah agar masyarakat mengerti makna dari Brojo Geni yaitu, Bahwa bola api
diibaratkan sebagai nafsu, sedangakan lapangan seperti dunia dan para pemain
ibarat manusia yang menjalani kehidupan di dunia.
"Maka manusia tentu harus dapat mengendalikan nafsunya yang
diibaratkan bola api tersebut agar tidak terbakar,"tambahnya.
Kegiatan Brojo Geni ke 4 pada tahun ini sepesial disuguhkan untuk merayakan
Hari Santri Nasional tahun 2018. Kado spesial buat para santri dan santriwati
yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan.
"Ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung dan
membantu memberikan dana pada rangkaian Hari Santri Nasional ini, Sehingga kegiatan
pada tahun ini dapat menjadi semakin semarak,"tandasnya.
Dalam acara tersebut di tampilkan pertandingan sepak bola api (Brojo Geni)
yang di ikuti 16 tim dari berbagai pesantren, Pertandingan di mulai dengan di
tandai penendangan bola api oleh Bupati Pacitan Indartato bersama Wakil Bupati
Yudi Sumbogo didampingi oleh Kapolres Pacitan AKBP Setyo Koes Heriyatno, Kasdim
0801 Mayor Inf Tomy FA, Asisten III Sekda Sakundoko,Ketua PC NU Pacitan KH
Mahmud. (swr/0801)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar