Magetan - Puluhan petani siang itu berbondong bondong berkumpul di
rumah Bpk Anwar selaku Ketua Poktan Tani Tekun Ds. Baluk Kec Karangrejo
Kab.Magetan. Acara rutin yang di selenggarakan oleh Poktan Tani Tekun ini
bertujuan sebagai wadah menyampaikan imformasi, tukar pikiran dan permasalahan
tanaman padi, baik hama dan cara mengatasinya. Senin(1/7/2019)
Babinsa Desa Baluk Koramil
0804/07 Karangrejo Serda Nur Basuki mengatakan bahwa kegiatan semacam ini
sangat positif sekali,karena para petani kususnya bisa langsung bertanya kepada
ahlinya baik PPL maupun dari pihak Formulator selaku penyedia obatnya,kami
selaku Babinsa sangat apresiasi dan mendorong sekali kegiatan semacam ini,hal
ini merupakan wujud tanggung jawab saya sebagai Babinsa dalam mendampingi para
petani dari awal penggolahan lahan,masa tanam,perawatan maupun panen hingga
pemasaranya,sehingga apa yang di harapkan pemerintah yaitu Swasembada Pangan
Nasional dapat tercapai, “jelasnya”.
Sementara itu masih di tempat
yang sama PPL Karangrejo Ir Suwarno menambahkan bahwa hama tikus untuk saat ini
adalah musuh no 1 bagi petani,di banding
hama lainya baik wereng maupun sundep,walang sangit dan lain sebagaianya,karena
hama tikus sekali menyerang batang tanaman padi yang mulai berisi secara
total,dan otomatis batang padi akan mati,dan puncaknya menyerang padi uang akan
memasuki masa panen.Hal ini disebabkan karena pengendalian hama tikus oleh
petani selalu terlambat, karena mereka mengendalikan setelah terjadi serangan
dan kurangnya monitoring oleh petani, “Jelasnya”.
Untuk itu kami tekankan kepada
para petani agar selalu mengamati terus di mana lahan itu selalu ada gejala serangan tikus,karena tikus selalu
bermigrasi dalam jumlah yang besar,setelah kita bisa memetakan keberadaaan
tikus bisa kita lakukan penangananya baik gropyokan secara massal maupun dengan
cara pakai obat,yang mana kita campur dengan umpan dan umpan di taruh di
sekitar tikus akan muncul, dan dlm pemberian umpan kita beri interval waktu
selama tiga hari, “tambahnya”.
Ketua Poktan Tekun Tani Bapak Anwar
menyampaikan banyak terima kasih atas kedatangan babinsa dan petugas PPL yang
hadir dalam pertemuan kelompok tani, sehingga apa yang di sampaikan tadi kususnya
anggota kelompok tani Tekun Tani menjadi lebih mengerti dan paham cara mengendalikan dan mengatasi hama tikus ini.
Setelah acara sosialisasi ini
selesai di lanjutkan demplot/uji coba yang langsung di motori dari pihak
Formulator di mana para petani mendapatkan obat pembasti tikus secara gratis, “pungkasnya”.
Hadir dalam kesempatan itu di
antaranya,PPL Karangrejo Ir. Suwarno, Babinsa Desa Baluk Serda Nur Basuki, Formulator
dari PT Bayer Sdr Supriyanto, Bpk Anwar selaku ketua Poktan Tani Tekun dan juga
anggota poktan Tekun Tani. (By R-07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar