Selasa, 28 Agustus 2018

Dharma Pertiwi Samarinda Gelar Sosialisasi PAUD Holistik

SAMARINDA. Dharma Pertiwi Koorcab Samarinda Daerah F bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Samarinda menggelar kegiatan Sosialisasi/Pelatihan PAUD Holistik Terintegratif dan Pemberdayaan Pos BKB (Bina Keluarga Balita) di lingkungan keluarga TNI yang dilaksanakan di Aula Makodim 0901 Samarinda Jln. Gajah Mada Kel. Bugis Kota Samarinda Kaltim, Jum’at (10/8/2018).


Kegiatan ini di hadiri Narasumber penceramah dari Kasubid BKB, Anak dan Ketahanan Keluarga Lansia Kota Samarinda ibu Alvi Juni Rachmawati, SKM, MPd,

Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Dharma Pertiwi, Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Samarinda Daerah F Ny. Irham Waroihan menyampaikan sambutan yang dibacakan Wakil Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Samarinda Daerah F Ny. Ruslan Efenddy mengatakan “Saya mengharapkan kegiatan Sosialisasi/Pelatihan PAUD Holistik Terintegratif dan Pemberdayaan Pos BKB (Bina Keluarga Balita) ini dapat memberikan manfaat bagi para kader dan calon kader untuk belajar dan menambah pengetahuan sehingga dapat melaksanakan peningkatan pengetahuan dalam pembinaan tumbuh kembang anak, Sehingga para ketua dan Kader Pos BKB dapat maksimal dalam memberdayakan Pos BKB dilingkungannya”.

“Diharapkan ibu-ibu dapat mengikuti Sosialisasi / Pelatihan ini dengan penuh kesungguhan dan menanyakan hal-hal yang kurang jelas ataupun ada pengalaman pribadi yang pernah dirasakan untuk disampaikan narasumber, kepada narasumber saya ucapkan terimakasih telah meluangkan waktunya untuk menyiapkan materi dan memberikan sosialisasi kepada warga Dharma Pertiwi Koorcab Samarinda Daerah F, kiranya waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dalam menyampaikan materi”, harapannya.

Sedangkan dalam paparannya ibu Alvi Juni Rachmawati, SKM, MPd mengatakan pemberdayaan Bina Keluarga Balita (BKB) dilaksanakan melalui pelatihan-pelatihan Kader Pos BKB untuk menjadi orang tua yang bisa memahami konsep positif bagi kehidupan. ”Peran para orang tua dalam pengasuhan sangat berpengaruh kepada mereka (Balita) baik terhadap kesehatannya, pemenuhan gizi dan kebiasaan serta perilaku untuk hidup bersih dan sehat”, ungkapnya.

”Dengan adanya kegiatan sosialisasi/pelatihan seperti ini dapat dijadikan sebagai bekal untuk menambah kemampuan para orang tua dan Kader Pos BKB dalam memahami tumbuh kembangnya balita, sehingga para orang tua dan Kader Pos BKB dapat memberdayakan Pos BKB dilingkungannya dengan maksimal”, harapnya.

Sumber Penrem 091/ASN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar