Magetan – Perawatan tanaman padi merupakan salah satu faktor
yang harus diperhatikan oleh para petani selama berlangsungnya proses produksi.
Perawatan tanaman padi ini harus dilakukan secara maksimal demi pencapaian
hasil panen yang optimal.
Untuk mengoptimalkan capaian
panen ini, Babinsa Koramil 0804/04 Parang, Sertu Sunaryo melaksanakan
pendampingan sekaligus membantu petani melakukan kegiatan penyiangan tanaman
padi, di lahan persawahan seluas 0,5 hektar yang ditanami padi varietas Invari
33 milik Bpk Eko, salah satu anggota Poktan Tani Makmur, Desa Joketro,
Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (23/04/19).
Seperti yang kita ketahui
bersama, perawatan tanaman padi sangat diperlukan terutama apabila sudah tumbuh
rumput di sekitar tanaman tersebut jika dibiarkan akan mengganggu tanaman padi
itu sendiri dan akibatnya tanaman menjadi kurang subur, bahkan akan menutup
pertumbuhan padi yang dapat menjadikan tanaman kurang sehat.
Menurut Sertu Sunaryo, salah satu
tujuan penyiangan, untuk membersihkan tanaman yang sakit, mengurangi persaingan
penyerapan hara antara tanaman utama dan gulma, mengurangi hambatan produksi
anakan selain itu agar sinar matahari dapat ditangkap oleh tanaman padi di
bagian bawah. “Apabila tanaman utama terbebas dari gulma maka pencahayaan sinar
matahari dapat secara maksimal diserap tanaman” tandas Sertu
Sunaryo.
Adapaun Yuni petugas dari PPL Kec
Parang mengatakan, memang ada sebagian pendapat yang mengatakan, rumput atau
gulma yang dicabut saat penyiangan berlangsung dapat dipendam atau dimasukan ke
dalam tanah di sela-sela rumpun padi, dengan harapan dapat menjadi pupuk
organik yang akan menyuburkan tanaman padi itu sendiri, tetapi kita harus tahu
mana lahan sawah yang airnya cukup dan airnya agak berkurang kalau yang airnya
cukup memang bagus tapi kalau yang airnya kurang artinya tanah sawah itu cepat
kering sebaiknya rumput yang habis penyiangan seharusnya dibuang supaya tidak
tumbuh lagi.( R 04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar