Selasa, 23 April 2019

Babinsa Kiringan Ajak Para Lansia Senam Kesehatan Jiwa


Magetan - Petugas Kesehatan dari Puskesmas Takeran sedang melaksanakan salah satu rangkaian program  berupa penyuluhan tentang osteoporosis dan senam kesehatan jiwa lansia yang juga bekerjasama dengan posyandu lansia di Desa Kiringan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Dalam kegiatan di hadiri oleh Kepala Puskesmas Takeran beserta karyawan,  Kader Posyandu Lansia Desa Kiringan, Babinsa Desa Kiringan Kopka Wahyudi, serta para warga lansia Desa Kiringan. Selasa(23/04/19).

Osteoporosis sendiri adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.

Acara yang bertempat di aula kantor Desa Kiringan ini mendapatkan sambutan hangat warga desa khususnya para lansia, dengan jumlah lansia yang hadir kurang lebih mencapai 20 orang, tampak para lansia yang hadir sangat bersemangat dan tertarik dengan program senam kesehatan jiwa lansia. Seseorang dapat dikatakan lanjut usia (lansia) apabila usianya 65 tahun ke atas. Lansia bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan.

Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis. Kegagalan ini berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual. Program yang dicanangkan oleh Pyskesmas Takeran ini bertujuan agar para warga di Desa Kiringan khususnya yang sudah menginjak lansia dapat mencegah dan mengidentifikasi gejala-gejala yang dapat menyebabkan penyakit osteoporosis sejak dini melalui asupan makanan dan juga olahraga dalam bentuk senam kesehatan jiwa lansia.

Penyuluhan tentang osteoporosis ini dimulai dengan pemeriksaan tekanan darah dan cek berat badan untuk pendataan posyandu lansia. Kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai penyakit osteoporosis, penyuluhan berisi tentang penyebab penyakit, gejala-gejala yang ditimbulkan dan juga cara mengatasi penyakit osteoporosis tersebut, para lansia yang hadir tampak antusias mendengarkan penjelasan dari Kepala Puskesmas Takeran.

Acara ditutup dengan senam kesehatan lansia yang dipimpin oleh para petugas dari Puskesmas Takeran, Kader Posyandu Desa Kiringan di dampingi Babinsa Kopka Wahyudi. Senam kesehatan jiwa lansia merupakan olahraga ringan dan mudah dilakukan, tidak memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini akan membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh, serta dapat mengurangi dampak stres yang dapat dialami para lansia.

Hal ini tentunya merupakan suatu tantangan bagi kita semua untuk dapat mempertahankan kesehatan jiwa dan kemandirian para lansia agar tidak menjadi beban bagi dirinya, keluarga, maupun masyarakat. (R.11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar