Magetan - Dalam upaya menjaga kondisi kesehatan petugas Keamanan
TNI dan POLRI petugas PPS dan PPK, Kecamatan Sukomoro berkoordinasi dengan
Pemerintah Kecamatan dalam menunjang kelancaran tugas. Dinas Kesehatan Sukomoro
menerjunkan petugas kesehatan untuk memantau kondisi petugas yang saat ini
tengah melakukan pelaksanaan Rekapitulasi penghitungan suara di tingkat
kecamatan.
Hasil koordinasi dengan
Pemerintah Kecamatan dan Puskesmas
Sukomoro untuk melakukan pengecekan kesehatan petugas PPS dan PPK yang
melaksanakan proses rekapitulasi serta petugas Keamanan TNI dan Polri. Selasa
(23/4/2019)
Dikatakan Didik Amd.Kep dan di
dampingi Indah Okta Amd.Kep, petugas melakukan cek tensi darah dan memberikan
vitamin kepada petugas Keamanan TNI dan Polri "Ini sebagai motivasi baru
kepada petugas yang rekapitulasi dan petugas Keamanan yang berjaga 1x24 jam
agar mampu menjaga kesehatan," katanya.
Komandan Koramil 0804/09 SukomoroKapten
Inf Efendi Santoso mengatakan, memang
ada petugas yang mengalami kelelahan. Mereka sebagian besar karena kelelahan,
baik Petugas Keamanan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang mendampingi Petugas PPS
telah bekerja keras di mulai sebelum hari pencoblosan sampai selesainya
pencoblosan mengawal pedistribusian kotak suara.
Sehari sebelum pencoblosan, pihak
keamanan TNI, Polri dan Linmas menciptakan kondisi kondusif di wilayah di mana
kegiatan itu bisa berlangsung sampai tengah malam. Pengamanan Pemilu serentak
yang di mulai sehari sebelum tanggal 17 April 2019, petugas keamanan sudah
harus standby di lokasi sejak pukul 06.00 wib. Kegiatan masih terus berlangsung
hingga penghitungan suara yang juga berlangsung sampai malam hari. Kemudian
mereka harus mendistribusikan surat suara ke kecamatan untuk kemudian dihitung
kembali sesuai data lembar C1.
Didik Amd. Kep Petugas yang di
lapangan berharap kegiatan yang menfosir tenaga dan kurang istirahat sangat
renta terhadap penyakit, hal ini di pengaruhi oleh aktifitas yang cukup luar
biasa menyita jam istirahat di samping itu juga karena usia yang tidak lagi
muda. “Mereka yang bekerja mulai 17 April itu informasinya alami kelelahan
fisik, ada juga petugas TPS," ungkapnya. (R.09)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar