Senin, 11 Februari 2019

Babinsa Kelurahan Sarangan dan Puskesmas Plaosan Penyuluhan DBD


Magetan, Senin (11/02/2019) Bertempat di Halaman SDN 1 Sarangan telah dilaksanakan pembentukan Wamantik yang  merupakan siswa pemantau jentik yang memiliki peran melakukan kegiatan preventif yang Perannya  dilakukan meliputi identifikasi tempat sarang nyamuk, menghitung jumlah jentik. Peran preventif yang dilakukan adalah siswa dilatih untuk memahami pentingnya gerakan 3M dan mampu mengaplikasikan di lingkungan rumah khususnya dan lingkungan sekolah pada umumnya. Peran selanjutnya adalah peran promotif yang sesuai dengan tujuan pendidikan kesehatan dimana diharapkan siswa mampu melakukan promosi baik di keluarga, masyarakat dan sekolah akan bahaya serta pencegahan DBD.


Fokus dari kegiatan ini adalah menanamkan sejak dini kepada para siswa mengenai bahaya DBD. Oleh karena itu pendidikan kesehatan mengenai DBD diberikan sebagai upaya awal meningkatkan pengetahuan mereka akan penyakit berbahaya ini. Kegiatan ini ditindaklanjuti dengan kegiatan pencarian jentik nyamuk dalam Pembentukan tersebut Puskesmas Plaosan melaksanakan penyuluhan DBD dan pembentukan Wamantik(siswa pemantau jentik)kepada siswa-siswa SD SARANGAN 1 2 dan 3.
Dalam kesempatannya bapak wahyudi selaku wakil dr puskesmas menjelaskan tentang pengertian DBD,cara penularan ,cara pencegahan,tanda dan gejala DBD.
DBD merupakan demam yang ditimbulkan/dibawa dari nyamuk aides aegpthy yg berkembang biak di tempat penampungan air,air tergenang dan tempat minum binatang peliharaan.Untuk mencegah DBD ini yaitu dengan cara 3M: 1.menguras penampungan air 2.menutup penampungan air 3.memanfaatkan sampah dng cara memilah sampah2 yg msh bisa di manfaatkan.
Selain memberikan pengetahuan DBD pihak dinkes juga memberikan cara dan menunjuk siswa sebagai perwakilan Wamantik(siswa pemantau jentik) setiap minggunya per bulan untuk jd bahan laporan dan mewaspadai adanya wabah DBD atau tidak.
Dalam pemeriksaan Wamantik di wilayah sarangan khususnya di SD SARANGAN 1,2 dan 3 tidak ada hasil atau nihil DBD.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bati Bhakti TNI dan Babinsa Koramil 0804/02 dan Petugas dari Puskesmas Plaosan Bapak Suyatno,Bapak Wahyudi Ibu Bidan Yana  yang pada kesempatan itu mengajari kepada Siswa-siswi SDN Sarangan 1.2 dan 3 cara melakukan pemantauan terhadap jentik yang berada di Bak penampungan air yang berada di sekolah tersebut sehingga dapat dilakukan pencegahan terhadap terjangkitnya wabah DBD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar