Panekan. Pendidikan
dan pelatihan pencegahan serta penanggulangan kebakaran oleh satuan pamong
praja dan satuan pemadam kebakaran serta anggota linmas kec. Panekan berjumlah 50 peserta bertempat di
lapangan desa cepoko kecamatan Panekan (kamis,
19/04/18).
Kegiatan latihan
penanggulangan pemadaman kebakaran di
hadiri pula oleh
1. Bupati Magetan
diwakili oleh Kepala Satpol PP dan Damkar bpk.
Drs. Chanif Tri Wahyudi, Msi.
Dandim 0804 Magetan di
wakili oleh Pasi ops kapten Inf. Puguh
2. Kapolres. Magetan diwakili oleh kasat Shabara.
3. Camat Panekan. Bpk Djuri S. sos
4. Danramil 03 Lettu
Cba Mubangit
5. Kapolsek Panekan
AKP Sukarno.
6. kades cepoko dan
perangkat desa cepoko
7. Peserta latihan
pencegahan dan penanggulangan kebakaran dari pol PP, Damkar dan linmas.
Sambutan oleh Kasat
Pol PP dan Damkar oleh bpk Drs. Chanif
Triwahyudi, Msi. yg intinya maksud dan
tujuan diadakan pendidikan dan latihan pertolongan dan penanggulangan kebakaran
adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang tata cara
pencegahan dan pemadaman kebakaran ringan,
dengan harapan dengan di adakan pelatihan ini masyarakat dpt melakukan
tindakan pertama thdp kebakaran guna meminimalisir bahaya kebakaran sehingga
api tidak semakin meluas sebelum tim pemadam kebakaran tiba di TKP. dilanjutkan
Pembukaan Latihan .
pelaksanaan latihan
penanggulangan berupa kebakaran kecil maupun kebakaran besat misalkan kompor
gas maupun Rumah ataupun gedung dalam dunia yang serba bergerak cepat dan
dinamis, kebutuhan dari sebuah gedung atau property bukan hanya keamanannya
saja, tetapi menjadi sesuatu yang sangat penting juga adalah keselamatannya.
untuk itu setiap komponen yang ada didalam gedung atau property tersebut harus
mampu dan siap untuk menjamin keamanan dan keselamatan bangunan serta penghuni
didalamnya. Komponen tersebut bukan hanya peralatan yang harus memadai tetapi
juga kemampuan Sumber Daya Manusianya.
Jaminan akan
keselamatan dimaksud adalah keselamatan dari suatu keadaan darurat seperti
Bahaya kebakaran, yang kondisi tersebut sewaktu-waktu mungkin saja dapat mengancam keselamatan bagi bangunan maupun penghuni didalamnya.
Dan bahaya kebakaran
merupakan bencana yang paling ditakuti dan sering kali terjadi, karena unsur
keselamatan yang tidak memadai, tetapi juga faktor kelalaian manusia menjadi
penyebab nomor satu.
Dengan tingginya
ancaman bahaya kebakaran yang demikian, sering kita lihat beberapa bangunan /
property tidak memiliki komponen keselamatan yang memadai, hal itu dapat
terlihat dari beberapa faktor antara lain:
Kesadaran dan
pengetahuan yang kurang akan bahaya kebakaran, sebab dan akibat yang dapat
ditimbulkan dari akibat bahaya kebakaran.Keterbatasan jumlah personil terlatih
dan komponen SDM lain didalamnya yang seharusnya secara bersama-sama membentuk
Team Penanggulangan Keadaan Darurat dan Bahaya Kebakaran mampu untuk :
mengawasi, mencegah dan mengatasi setiap ancaman bahaya kebakaran. Keterbatasan
peralatan penginderaan dan alat-alat penanggulangan bahaya kebakaran.Kondisi
fisik gedung yang tidak memadai dan tidak terencana dengan baik untuk
antisipasi dan penanggulangan keadaan darurat, khususnya kejadian bahaya
kebakaran.
Dalam kondisi yang
demikian Anggota Satuan Pengamanan dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai penjaga keamanan, mau tidak mau selalu menjadi garis terdepan
untuk menjamin keselamatan property dan penghuni didalamnya dari bahaya
kebakaran.
Untuk itu Satuan Pol
PP dan Damkar besama sama linmas serta masyarakat berlatih sehingga dapat
memiliki kemampuan yang lebih utk mengatasi
penanggulangan bencana kebakaran. ( MDC0804/R.
03).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar