Selasa, 10 April 2018

Tni Polri Bersinergi Memperingati Isro' Mi'roj 1439 H sebagai Perwujudan TNI-Polri Profesional dan Dicintai Rakyat


Magetan Peringatan Isra Mi’raj Muhammad SAW 1438 H, Selasa (10/4) dilakukan di di Gedung Pesat Gatra Polres Magetan Perwakilan TNI-Polri se Kab Magetan mengikuti kegiatan dengan tema “Jadikan Hikmah peringatan Isra Miraj Muhammad SAW 1439 H/ 2018 H untuk Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, Disiplin, Loyalitas serta Pengabdian Guna Terwujudnya TNI-Porli kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat”. kegiatan dipimpin oleh Kapolres Magetan AKBP Muslimin, SIK, dihadiri sekitar 500 orang.

Hadir dalam kegiatan  Kapolres Magetan AKBP Muslimin, S.I.K. Dandim 0804 Magetan diwakili oleh Pasiter Dim 0804 Magetan Kapten Inf Mesran.  Dantim Intel Lanud Iswahjudi Mayor Sus Sugito.  Ketua MUI Kab. Magetan, H. Sofyan Hidayat.   Pimpes Al Fattah Temboro Sdr. KH. Ubaidillah Ahror. (kec. Karas Magetan).  Pimpes Al Mafasa KH. Mansyur,  Ketua Bhayangkari beserta pengurus.  Pejabat utama Polres Magetan.  Kapolsek jajaran Polres Magetan. Toga dan Tomas Kab. Magetan.  Anggota Polres dan Polsek jajaran.  Seluruh anggota Polwan Polres Magetan. Anggota TNI AD  ( Kodim 0804 Magetan).  Anggota TNI AU ( Lanud Iswahjudi).  Santri Ponpes Al Fattah kec. Temboro,  Santri Ponpes Al Mafasa  kel. Tawanganom kec. Magetan.

Kapolres Magetan AKBP Muslimin, S.I.K., membuka acara itu. Dalam sambutannya ia berpesan agar peringatan Isra Mi’raj tak hanya dilakukan secara seremonial saja, tetapi lebih dalam lagi. Sebagai umatnya kiranya kita wajib menjunjung nilai nilai ajaran yang di sampaikan kepada kita, dengan harapan kita semua bisa melaksanakan sunah sunah Nabi Muhammad SAW, sehingga hari ini kita peringati salah satu peristiwa penting yaitu Isra' Mi' raj Nabi Muhammad SAW. Pesan kami setelah acara ini bisa disampaikan kepada masyarakat tentang pesan kamtibmas, pesan damai anti Hoax beda pilihan namun tetap jaga Kesatuan dan persatuan. “Bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai dan hikmah yang terkandung didalamnya, utamanya teladan tentang kesungguhan ketabahan dan kesabaran rasul dalam mengemban amanah yang begitu berat sekaligus menjadi refleksi pengabdian kepada bangsa,” katanya.

Gus Bed (KH Ubaidillah Ahror) Ponpes Alfatah Temboro Magetan. Dalam ceramahnya, mengajak kepada semua Jamaah yang hadir untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan menuju hidup yang sakinah, mawadah, warramah dan hilangkan sifat kesombongan. Iman yang akan kita bawa ini nilainya sangat mulia yang melebihan  dunia se isinya bahkan melebihi dari Ka' bah sekalipun.  Nanti ka'bah akan hancur bila tidak ada orang yang beriman lagi didunia ini, dan dijadikannya kita sebagai orang islam ini  sudah merupakan anugrah yang terbesar dari Alllah SWT. Dengan Imam inilah kita akan diselamatan dunia dan akhirat, kita memiliki musuh yang permanen, dan kita diperintahkan untuk memusuhinya yaitu Setan yang mengajak/mengoda manusia untuk masuk neraka.  Setan telah berjanji  kepda Allah SWT untuk mengoda umat manusia untuk mengingkari nikmat nikmat Allah atau dengan kata lain tidak bersyukur. kita mati tidak akan membawa segala yang kita miliki di dunia ini, yang akan kita bawa adalah imam dan taqwa. Seorang ibu ibarat seperti madrasah, yang akan menyiapan generasi /anak anaknya, baik seorang ibu maka baik juga anak- anaknya, dan juga sebaliknya. Iblis atau setan akan terus mengoda kita, untuk itu mari kita bentengi diri kita dengan imam dan taqwa yaitu selalu ingat kepada Allah SWT.acara ditutup dengan Doa Oleh KH Ubaidillah Ahror. (TSR 0804)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar