Rabu, 23 Januari 2019

Dandim 0804/Magetan Menhadiri Rapat Koordinasi Percepatan Serap Gabah-Beras Petani Wilayah Jawa Timur

Kodim0804/Magetan www.kodim-magetan.com - Kementerian Pertanian melakukan percepatan  penyerapan gabah dari panen petani dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan. Selain menjaga harga ditingkat petani upaya tersebut adalah untuk menjaga cadangan beras pemerintah (CBP) lebih maksimal.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Dr. Agung Hendriadi dalam rapat koordinasi percepatan sergap Jatim. bertempat di kantor Divre Bulog Jatim di Surabaya. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Perum Bulog Divre Jatim Muhammad Hasyim, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Koordinator Tim Sergap TNI AD Kodam V/Brw,  Perwakilan Korem  dan Kodim Wilayah Kodam V Brawijaya, Diperta Propinsi, Diperta Kabupaten, 13 Sub divre Bulog se Jatim dan mitra Bulog.
Mitra Bulog yang juga ikut diundang dalam acara ini menyampaikan bahwa kendala di lapangan adalah harga gabah yang tinggi dan mereka berharap ada toleransi kualitas. Menanggapi hal ini Bulog tetap mengacu pada peraturan yang berlaku terkait dengan standar kualitas untuk menghindari kerusakan produk dan komplain dari konsumen.

Pada kesempatan tersebut Dr. Agung Hendriadi mengapresiasi kepada Mitra Kerja Bulog, yang sudah membantu Pemerintah menjual gabah/beras ke Bulog untuk menjadi CBP. Mari bersama-sama kita bergandengan tangan memenuhi CBP untuk menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Jawa Timur sebagai barometer nasional harus betul-betul dikawal, dan dijaga agar serapan untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap aman. "ungkap  Dr. Agung Hendriadi”

Menindak lanjuti hal tersebut Dandim 0804/Magetan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandi, SE. mengatakan  Strategi Ketahanan Pangan kedepan yaitu fokus pencapaian LTT guna yakinkan Sergap ini aman, tingkatkan kinerja Stake Holder Sergap, Mitra Satker dan Sergap Langsung, PPL, Babinsa dan UPT menginventarisir Poktan dan Gapoktan dalam distrik yang siap panen selanjutnya berkoordinasi dengan bulog.  Apabila hal ini dilakukan, maka target hasil panen kedepan akan tercapai. 

Oleh karena itu peran petani dalam mewujudkan impian swasembada pangan, sangatlah vital dan dominan, bahkan cenderung menjadi tulang punggung pangan nasional. Disamping itu, kemitraan berbasis komunikasi, antara petani dengan Bulog atau petani dengan Babinsa, untuk mendorong pasokan Bulog, khususnya yang ada di Magetan, sangat perlu dilakukan. “terang Dandim” (MDC0804)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar