Lembeyan – Sebagai bentuk antisipasi berkembangbiaknya
nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa
Desa Tunggur Koramil 0804/12 Lembeyan bersama petugas Puskesmas Lembeyan
mengadakan kegiatan fogging di Dusun Nawung dan Dusun Tegal Rejo Desa Tunggur
Kecamatan Lembeyan. Selasa ( 29/1/19 ) pagi.
Warga dilingkungan tersebut, khususnya mereka yang tinggal
di Desa Tunggur sangat antusias menyambut kegiatan ini, bahkan mereka juga
turut membantu pelaksanaan kegiatan fogging. Warga sangat terbantu atas
kegiatan yang diadakan para anggota Babinsa, sebab dengan demikian dapat
mencegah jatuhnya korban akibat DBD.
Babinsa Desa Tunggur Serka Yono, turut mengajak masyarakat
agar peduli terhadap lingkungan terutama kepedulian masyarakat untuk
mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes
Aegypti
Menurutnya, kegiatan fogging ini merupakan salah satu cara
untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk Aedes Aegepty.
“Namun, kami juga minta agar minta agar warga peduli
lingkungan. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan sekitar,” jelasnya.
Warga dapat berperan serta dengan langkah 3M, yakni
menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab,
barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab
DBD.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat yang turut
serta dalam kegiatan ini,” tegasnya.
“Selain dengan langkah 3M, tindakan untuk antisipasi
penyebaran DBD dapat dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
melalui bersih-bersih lingkungan dan pemberian abate di bak air maupun tempat
penampungan air,” pungkasnya.(tsr/R12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar