Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Kalau engkau tak tahu syariat Islam, seharusnya engkau belajar bukan berpuisi, harusnya bertanya bukan malah merangkai kata tanpa arti
Bila engkau mau mengkaji, engkau akan memahami bahwa hijab itu bukan hanya pembungkus wujud, tapi bagian ketaatan, sebagaimana saat engkau ruku dan sujud
Engkau juga akan mengerti, bahwa membandingkan konde dan cadar itu perkara menggelikan, sebab yang satu ingin terjaga, yang lain malah mengumbar
Kalau engkau
tak tahu syariat Islam, hal paling pintar yang engkau lakukan adalah diam.
Sebab bicara tanpa ilmu itu menyesatkan, berjalan tanpa pelita di gelap malam
Pastinya
juga engkau tak tahu bahwa negeri ini dibangkitkan darah perlawanannya oleh
kalimat takbir, yang enam kali dilantangkan dalam azan yang engkau tuduh tak
lebih merdu dibanding kidung ibu
Tanpa Islam
tak ada artinya Indonesia, maka dimuliakan negeri ini dengan "Atas berkat
rahmat Allah". Islam adalah ruh Indonesia, nyawa Indonesia
Takkan
berdaya wanita Indonesia tanpa Islam, yang telah menuntun mereka dari gelapnya
penjajahan menuju cahaya kemerdekaan. Dari sekeder pelengkap jadi tiang
peradaban
Dan kini aku
menggugat dirimu, mempertanyakan dirimu, siapa kamu sebenarnya? Mengapa cadar
dan azan begitu mengganggu dirimu, membuat engkau resah? Yang kutahu, hanya
penjajah yang begitu
Tak paham
konde, tak mampu berkidung, tak jadi masalah. Tapi tak tahu syariat mana bisa
taat? Tak Indonesia tetap bisa menghuni surga, tak Islam maka tak ada lagi
penolong di satu masa yang tak ada keraguan di dalamnya
Kalau engkau
tak tahu syariat. Mari sini ikut melingkar dan merapat. Akan aku sampaikan biar
engkau pahami, bagi mereka yang beriman, tak ada yang lebih penting dari Allah
dan Rasul-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar